KOMPAS.com - Banyak orang mengalami emotional eating ketika sedang merasa sedih, stress, atau kesepian.
Emotional eating adalah aktivitas makan yang dilakukan bukan karena kita merasa lapar, melainkan untuk mengalihkan emosi tertentu.
Jika dibiarkan berlarut-larut, emotional eating bisa memengaruhi kesehatan kita.
Ciri-ciri emotional eating
Cara mengatasi emotional eating
Ada banyak cara untuk menghentikan emotional eating. Berikut caranya:
1. Ubah pola makan Anda menjadi lebih sehat
Makanan kaya vitamin D dapat meningkatkan mood Anda. Jadi, saat mengalami emotional eating pilih makanan seperti telur, jamur, dan ikan salmon.
2. Makan jeruk mandarin
Jeruk mandarin kaya akan vitamin C, yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
Selain itu, aroma jeruk juga bisa menjadi pereda stress.
3. Berhati-hati dengan makanan yang Anda beli
Perhatikan jenis makanan yang Anda beli. Makanan tertentu lebih cenderung memicu emotional eating.
4. Jangan biarkan diri Anda terlalu lapar
Saat lapar, kita akan mudah emosionl. Jadi, hindari terlalu lapar untuk menjaga suasana hati.
Anda bisa mengonsumsi banyak protein untuk memastikan tubuh Anda kenyang lebih lama.
https://health.kompas.com/read/2021/11/16/180000768/4-cara-mengatasi-emotional-eating
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan