Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Cara Mengatasi Emotional Eating

KOMPAS.com - Banyak orang mengalami emotional eating ketika sedang merasa sedih, stress, atau kesepian.

Emotional eating adalah aktivitas makan yang dilakukan bukan karena kita merasa lapar, melainkan untuk mengalihkan emosi tertentu.

Jika dibiarkan berlarut-larut, emotional eating bisa memengaruhi kesehatan kita.

Ciri-ciri emotional eating

  • Makan saat Anda tidak lapar atau saat Anda kenyang.
  • Makan untuk menghindari menghadapi situasi stres.
  • Makan untuk menenangkan perasaan Anda.

Cara mengatasi emotional eating

Ada banyak cara untuk menghentikan emotional eating. Berikut caranya:

1. Ubah pola makan Anda menjadi lebih sehat

Makanan kaya vitamin D dapat meningkatkan mood Anda. Jadi, saat mengalami emotional eating pilih makanan seperti telur, jamur, dan ikan salmon.

2. Makan jeruk mandarin

Jeruk mandarin kaya akan vitamin C, yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

Selain itu, aroma jeruk juga bisa menjadi pereda stress.

3. Berhati-hati dengan makanan yang Anda beli

Perhatikan jenis makanan yang Anda beli. Makanan tertentu lebih cenderung memicu emotional eating.

4. Jangan biarkan diri Anda terlalu lapar

Saat lapar, kita akan mudah emosionl. Jadi, hindari terlalu lapar untuk menjaga suasana hati.

Anda bisa mengonsumsi banyak protein untuk memastikan tubuh Anda kenyang lebih lama.

https://health.kompas.com/read/2021/11/16/180000768/4-cara-mengatasi-emotional-eating

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke