Penderita batuk karena alergi dingin biasanya langsung merasakan gejala seketika setelah tubuhnya kedinginan.
Batuk yang terkait alergi umumnya berupa batuk kering, batuk tidak berdahak, atau batuk berdahak.
Batuk karena alergi dingin tidak hanya muncul sesekali. Tapi, biasanya berkepanjangan atau berlangsung lebih dari tiga minggu.
Simak penjelasan penyebab batuk alergi dingin dan cara mengatasinya.
Penyebab batuk alergi dingin
Melansir Prevention, batuk karena alergi dingin muncul saat saluran udara bengkak atau mengalami iritasi.
Selain itu, batuk juga dapat terjadi ketika lendir yang menempel di sinus menetes ke bagian belakang tenggorokan saat seseorang kedinginan.
Kondisi ini bisa muncul lantaran sistem daya tahan tubuh penderita keliru mengidentifikasi udara dingin sebagai zat berbahaya.
Setelah itu, sel-sel kekebalan alami tubuh melepaskan zat histamin dan bahan kimia lain agar tubuh segera bereaksi.
Reaksi alergi yang muncul bisa berupa batuk, pilek, bersin, sakit tenggorokan, atau hidung tersumbat.
Selain karena paparan udara dingin, batuk alergi juga dapat disebabkan debu, jamur karena tempat tinggal lembap, atau bulu hewan peliharaan.
Cara mengatasi batuk alergi dingin
Melansir Healthline, ada beberapa cara mengatasi batuk alergi dingin agar tidak mudah kambuh, antara lain:
Salah satu cara mengatasi batuk alergi dingin yang paling baik yakni menghindari sumber alergi.
Bila tidak memungkinkan, cegah batuk alergi dingin dengan menggunakan pakaian yang rapat dan hangat agar tidak kedinginan.
https://health.kompas.com/read/2021/11/17/200100868/batuk-alergi-dingin-kenali-penyebab-dan-cara-mengatasinya