Melansir Kid’s Health, urine atau kencing adalah produk limbah berupa cairan yang disaring ginjal dari aliran darah.
Ketika ada bakteri yang menyelinap ke kandung kemih, ginjal, atau saluran pembuangan kencing, seseorang bisa mengalami infeksi saluran kecing.
Perlu diketahui, wanita lebih rawan terkena infeksi saluran kencing dibandingkan pria karena bentuk anatomi saluran kencingnya lebih rentan diserang bakteri.
Wanita memiliki uretra lebih pendek ketimbang pria. Selain itu, lubang pembuangan urine juga lebih dekat dengan anus dan vagina, sehingga rawan ada bakteri yang singgah dan berkembang biak di sana.
Bakteri bisa masuk ke uretra lewat berbagai cara. Ketika berhubungan seks, bakteri di vagina bisa terdorong masuk ke uretra dan berakhir di kandung kemih.
Selain itu, bakteri penyebab infeksi saluran kencing juga rawan masuk ke kandung kemih ketika seseorang membersihkan kotoran buang air besar dari arah belakang ke depan.
Sebelum mengenali beberapa bahaya infeksi saluran kencing, ketahui gejala penyakit ini agar Anda lebih waspada.
Gejala infeksi saluran kencing
Ada beberapa gejala infeksi saluran kencing yang biasanya dirasakan para penderitanya. Melansir Mayo Clinic, berikut beberapa di antaranya:
Jika Anda merasakan gejala infeksi saluran kencing di atas, ada baiknya segera konsultasi ke dokter.
Bahaya infeksi saluran kencing
Apabila infeksi saluran kencing tidak diobati dengan tepat dan cepat, penyakit ini bisa menyebabkan beragam komplikasi.
Bahaya infeksi saluran kencing yang perlu diwaspadai, antara lain:
Penyakit infeksi saluran kencing perlu diobati dengan antibiotik. Pengobatan antibiotik ini perlu arahan dokter.
Penderita infeksi saluran kencing wajib menghabiskan obat antibiotik yang diresepkan sampai pengobatan tuntas.
Setelah itu, ulangi pemeriksaan untuk memastikan infeksi saluran kencing sudah sembuh dan tidak ada sisa bakteri penyebab penyakit yang menyebar ke bagian tubuh lain.
https://health.kompas.com/read/2021/11/20/180100468/5-bahaya-infeksi-saluran-kencing-yang-pantang-disepelekan