KOMPAS.com-Jika Anda mengalami kesulitan saat buang air besar atau merasa harus berusaha keras di toilet, Anda tidak sendirian.
Di Amerika Serikat (AS), diperkirakan sekitar 20 persen penduduk mengalami konstipasi.
Kasus konstipasi yang dapat diatasi dengan beberapa perubahan dalam pola makan. Makanan kaya serat, khususnya, dapat membantu perjalanan ke toilet menjadi lebih lancar.
Beberapa jenis makanan bahkan lebih efektif dalam membantu proses pencernaan dibandingkan yang lain.
Baca juga: Studi: Makan Buah Kiwi Dapat Meningkatkan Kesehatan Mental
Meskipun mungkin tidak langsung terlintas di pikiran, kiwi adalah salah satu buah terbaik untuk membantu melancarkan pencernaan.
Dilansir dari Eating Well, kiwi mengandung kombinasi efektif antara serat larut dan tidak larut, serta enzim pencernaan alami yang dapat mendukung kelancaran buang air besar.
Selain mengatasi konstipasi, kiwi juga mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin C, kalium, dan vitamin K.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini, 10 April 2025: Antam, UBS, Galeri 24 Naik Tajam
Dalam sebuah penelitian, mengonsumsi dua kiwi setiap hari ternyata setara dengan mengonsumsi psyllium—suplemen serat populer—untuk membantu mengatasi konstipasi.
Kiwi memang dikenal sebagai sumber serat yang sangat baik, dengan 5 gram serat dalam satu cangkir.
Serat membantu menjaga kelancaran pencernaan, yang juga bisa mengatasi masalah pencernaan lainnya seperti konstipasi dan perut kembung.
Baca juga: Ketahui Indeks Glikemik Buah Kiwi, Apakah Aman untuk Diabetes?
Selain itu, kiwi memiliki kombinasi serat larut dan tidak larut yang sangat penting untuk kesehatan pencernaan.
Serat tidak larut membantu memperbesar tinja dan memperlancar pergerakan, sementara serat larut membantu melunakkan tinja agar lebih mudah dikeluarkan.
Kiwi juga mengandung enzim pencernaan yang membantu memecah makanan yang kita konsumsi.
Enzim actinidin dalam kiwi, yang berfungsi membantu memecah protein, mungkin juga memberikan efek laksatif ringan dengan mempercepat pergerakan makanan dalam saluran pencernaan.
Menjaga hidrasi tubuh sangat penting untuk mencegah konstipasi, terutama saat meningkatkan asupan serat. Makanan juga bisa menjadi sumber cairan, selain air.