Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Amankah Mewarnai Rambut Saat Hamil?

KOMPAS.com - Selama hamil, wanita harus ekstra hati-hati untuk menjaga kesehatan diri dan janin di dalam kandungan.

Selama hamil, wanita dilarang mengonsumsi obat sembarangan. Mereka juga tidak disarankan mengonsumsi makanan mentah dan alkohol.

Sebab, semua itu bisa mempengaruhi perkembangan janin.

Selain itu, ada juga kabar yang mengatakan bahwa saat hamil sebaiknya wanita tidak mewarnai rambut mereka.

Pewarna rambut mengandug zat kimia yang bisa meresap ke kulit kepala dan bercampur dengan darah di tubuh. Tentunya, hal tersebut bisa memengaruhi kondisi janin.

Sebenarnya, amankah ibu hamil mewarnai rambut?

Menurut pakar obstetri dan ginekologi Salena Zanotti kulit kepala sebenarnya bisa menjadi penghalang kuat agar pewarna rambut tidak masuk ke tubuh.

Jadi, bhan kimia dalam pewarna rambut tidak terserap ke dalam tubuh jika Anda memiliki kulit kepala yang sehat.

Sayangnya, belum banyak data medis yang memberikan bukti apakah pewarna rambut benar-benar aman untuk ibu hamil.

Karena itu, wanita hamil tetap harus melakukan tindakan pencegahan.

Tips aman mewarnai rambut saat hamil

Jika Anda khawatir mearnai rambut bisa memengaruhi kondisi janin, Anda harus melakukan tindakan pencegahan. Berikut tips aman mewarnai rambut saat hamil:

1. Tunggu sampai kandungan mencapai usia trimester kedua

Trimester pertama adalah masa pertumbuhan dan perkembangan yang cepat bagi janin.

Organ-organ utama janin sedang terbentuk di masa ini, termasuk otak dan sumsum tulang belakang.

Jika Anda takut pewarna rambut memengaruhi janin, tunggu hingga masa trimester pertama ini berakhir.

“Banyak dokter menyarankan untuk menunda pewarnaan rambut sampai minggu ke-13 kehamilan Anda untuk memastikan keamanan,” kata Zanotti.

2. Berhati-hati jika Anda memiliki gangguan kulit

Jika Anda menderita eksim, psoriasis, atau kondisi kulit lainnya, tanyakan kepada dokter Anda sebelum mewarnai rambut.

“Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan kecil pada kulit dan dapat menurunkan efektivitas perlindungan kulit Anda,” kata Zanotti.

Mewarnai rambut juga bisa memicu iritasi jika Anda memiliki gangguan pada kulit.

Gunakan pewarna rambut yang sama dengan yang Anda gunakan sebelumnya untuk menurunkan risiko reaksi tak terduga.

3. Gunakan sarung tangan

Sebelum mewarnai rambut, sebaiknya Anda menggunakan sarung tangan.

Bantulah tangan Anda dan tutupi sebelum Anda mewarnai rambut Anda - hamil atau tidak.

“Kulit bisa lebih sensitif terhadap iritasi selama kehamilan,” kata Zanotti.

Karena itu, Anda disarankan untuk selalu kenakan sarung tangan saat mewarnai rambut.

 

Kehamilan membuat banyak wanita mejadi supersensitif dengan aroma tertentu, termasuk aroma pewarna rambut.

Untuk menghindari mual atau sakit kepala saat mewarnai rambut, pastikan ruangan tempat Anda melakukan pewarnaan memiliki ventilasi udara yang baik.

“Ventilasi yang tepat juga merupakan cara yang baik untuk menurunkan paparan bahan kimia di udara," ucap Zanotti.

https://health.kompas.com/read/2021/12/30/090000568/amankah-mewarnai-rambut-saat-hamil-

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke