KOMPAS.com - Disfungsi seksual bisa membuat penderitanya tidak bisa merasakan kepuasan dari aktivitas seksual.
Disfungsi seksial bisa terjadi di segala usia. Namun, risiko kita mengalaminya akan semakin tinggi seiring bertambahnya usia.
Ada banyak hal yang bisa memicu disfungsi seksual. Berikut penyebabnya:
Jenis-jenis disfungsi seksual
Disfungsi seksual yang dialami pria dan wanita bisa terjadi dalam beberapa bentuk seperti berikut:
1. Gangguan libido
Gangguan ini mempengaruhi hasrat dan minat seksual. Hal ini terjadi karena adanya penurunan kadar estrogen dan testosteron.
Ada berbagi hal yang bisa menurunkan kadar testeron dan estrgen seperti diabetes, penyakit jantung, depresi, kecemasan, kelelahan, dan masalah dalam hubungan.
2. Gangguan gairah
Gangguan ini membuat penderitanya sulit merasakan rangsangan fisik saat melakukan aktivitas seksual.
Pada pria, gangguan ini kerap disebut dengan disfungsi ereksi.
Ketika seseorang memiliki gangguan gairah, dia mungkin tertarik pada aktivitas seksual tetapi tidak bisa mendapatkan kepuasan fisik saat bercinta.
3. Gangguan orgasme
Gangguan ini menyebabkan penderitanya sulit meraskaan orgasme. Tak hanya terjadi pada wanita, pria juga bisa mengalami gangguan orgasme.
Nyeri selama aktivitas seksual, stres, kelelahan, perubahan hormonal dan penurunan libido dapat menyebabkan gangguan ini.
4. Gangguan nyeri
Kondisi ini bisa membuat penderitanya merasakan nyeri atau sakit saat berhubungan seksual.
Hal ini bisa terjadi karena vaginismus, infeksi saluran kecing, atau perubahan hormonal selama menopause.
Pada pria, gangguan nyeri bisa terjadi karena kerusakan pada penis, prostatitis dan infeksi jamur, herpes genital dan kondisi kulit.
https://health.kompas.com/read/2022/01/11/200000968/4-jenis-disfungsi-seksual-yang-bisa-terjadi-pada-pria-dan-wanita