Cedera atau trauma membuat sebagian darah merembes ke jaringan di bawah kulit. Rembesan darah inilah yang membentuk memar.
Pada tahap awal, memar biasanya terlihat hitam kebiruan. Warna gelap di kulit memar ini bakal memudar dan hilang ketika sembuh.
Meskipun terasa mengganggu penampilan, beberapa langkah sederhana biasanya dapat membantu meredakan memar pada kulit.
Cara menghilangkan memar secara alami
Ada beberapa cara alami untuk mengobati memar yang bisa dijajal di rumah, antara lain:
Melansir Healthline, terapi dingin dengan es batu atau kompres dingin dapat membantu menghilangkan memar secara alami.
Tempelkan es batu sesaat setelah cedera. Tujuannya, untuk mengurangi aliran darah ke area cedera dan meminimalkan darah rembes ke area sekitarnya.
Jika tidak tahan dengan es yang kelewat dingin, Anda juga dapat menempelkan es batu yang dibungkus handuk kecil atau waslap.
Tempelkan es batu atau kompres dingin ke area memar selama 10 menit. Berikan jeda setidaknya 20 menit jika ingin melanjutkan terapi dingin ini.
Selain terapi dingin, Anda juga dapat mengurangi memar dengan terapi panas untuk mengendurkan otot yang tegang dan mengurangi rasa sakit.
Terapi panas ini bisa dilakukan dengan cara menempelkan bantalan pemanas, botol berisi air panas, atau penyeka air panas ke area yang memar sebanyak dua sampai tiga kali sehari.
Agar lebih praktis, Anda juga bisa merendam bagian tubuh yang memar ke bak mandi berisi air hangat.
Bungkus area yang memar dengan perban elastis. Perban khusus ini dapat membantu menekan jaringan dan mencegah darah rembes ke pembuluh darah.
Selain membantu meringankan memar, menggunakan perban elastis juga dapat mengurangi rasa sakit dan bengkak.
Untuk memar yang luas di area tungkai atau kaki, posisikan bagian tubuh yang memar tersebut di atas jantung selama 24 jam sejak cedera.
Langkah sederhana ini dapat membantu mengurangi rasa sakit dan memar. Ketinggian juga dapat mengurangi tekanan dan membantu tubuh lebih rileks. Dengan begitu, proses penyembuhan bisa lebih cepat.
Cara menghilangkan memar secara alami lainnya yakni mengoleskan krim yang mengandung vitamin K setidaknya dua kali sehari.
Vitamin K dapat membantu mengurangi memar dengan cara merangsang pembekuan darah.
Lidah buaya juga potensial digunakan sebagai obat memar alami. Bahan alami ini dapat mengurangi rasa sakit sekaligus membantu mengatasi peradangan akibat memar.
Perlu diingat, pastikan Anda menggunakan gel lidah buaya murni, steril, dan aman.
Vitamin C mengandung zat anti-peradangan yang dapat digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka, seperti memar.
Oleskan krim atau serum vitamin C ke bagian tubuh yang memar. Atau, konsumsi buah dan sayur yang banyak mengandung vitamin C seperti jeruk, jambu biji, mangga, brokoli, kiwi, kangkung, pepaya, atau stroberi.
Kandungan enzim bromelain dalam nanas dapat membantu mengurangi peradangan dan menghilangkan memar.
Untuk mengatasi memar, Anda bisa makan nanas, mengonsumsi suplemen bromelain, atau mengoleskan krim bromelain ke bagian tubuh yang memar.
Perlu diingat, beberapa cara menghilangkan memar secara alami di atas paling efektif dilakukan sesaat setelah cedera atau kondisi kulit masih kemerahan.
Kapan perlu waspada saat memar?
Memar biasanya bisa sembuh dengan beberapa cara alami seperti yang sudah dijabarkan di atas.
Melansir Mayo Clinic, Anda perlu waspada apabila memar:
Beberapa tanda-tanda di atas menunjukkan memar bisa jadi gejala suatu penyakit, seperti gangguan pembekuan darah atau penyakit terkait pendarahan.
https://health.kompas.com/read/2022/01/26/100100268/8-cara-menghilangkan-memar-secara-alami