Perlu diketahui, pneumonia adalah infeksi yang membuat paru-paru meradang dan kantong udaranya terisi nanah atau cairan lainnya.
Penyakit ini apabila tidak diobati dengan cepat dan tepat bisa menyebabkan sesak napas sampai infeksi serius.
Untuk itu, para orangtua yang mendapati gejala pneumonia pada anak perlu mengetahui beberapa cara mengatasi penyakit ini sebelum bertambah parah.
Sebelum mengenali apa saja yang perlu dilakukan saat si kecil terkena pneumonia, ketahui juga beberapa gejalanya.
Gejala pneumonia pada anak
Melansir Kid’s Health, beberapa gejala pneumonia pada anak yang pantang disepelekan, antara lain:
Para orangtua perlu segera memeriksakan anaknya ke dokter apabila si kecil merasakan gejala di atas.
Pneumonia pada anak bisa disembuhkan dengan perawatan medis yang tepat.
Cara mengatasi pneumonia pada anak
Penanganan penyakit pneumonia pada anak perlu disesuaikan akar penyebabnya.
Penyebab pneumonia bisa berasal dari infeksi virus seperti flu, respiratory syncytial virus (RSV), atau Covid-19.
Selain itu, sejumlah bakteri seperti Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae tipe b (HIB), atau Pneumonia pneumokokus juga bisa memicu penyakit ini.
Melansir Cedars-Sinai, berikut beberapa cara mengatasi pneumonia pada anak:
Apabila kondisi pneumonia anak tidak bisa diobati di rumah, dokter biasanya menyarankan si kecil dirawat di rumah sakit.
Selama perawatan di rumah sakit, anak bakal diberikan obat untuk meredakan gejala penyakit, diberi infus apabila anak susah mendapatkan asupan cairan yang cukup, atau terapi oksigen jika anak sesak napas.
Untuk kasus pneumonia pada anak yang parah, si kecil akan dirawat di unit perawatan intensif khusus anak-anak.
https://health.kompas.com/read/2022/01/29/180100668/5-cara-mengatasi-pneumonia-pada-anak