KOMPAS.com - Mengurangi berat badan adalah suatu proses yang memerlukan waktu, yang banyak menggunakan obat pelangsing.
Namun, para ahli menemukan cara sederhana untuk menurunkan berat badan, yaitu dengan banyak minum air putih.
Mengutip "Makan Tepat Badan Sehat" (2009) oleh Prof. Dr. Ir Faisal Anwar dan Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, air putih disebut sebagai katalis penting untuk menurunkan berat badan.
Dengan minum air putih, tubuh dapat mengendalikan nafsu makan.
Volume air yang masuk ke lambung akan menimbulkan kesan kenyang, sehingga orang tidak akan ngemil atau tergoda makan banyak.
Kesan kenyang juga akan muncul jika proses pencernaan berjalan lambat, misalnya dengan mengkonsumsi makanan tinggi serat.
Bagi orang yang mengkonsumsi makanan tinggi serat dalam dietnya, disarankan untuk memperbanyak minum air putih.
Sebab, serat juga memiliki sifat menyerap air.
Jika sedikit minum air putih, air dari sel-sel tubuh akan ikut diserap dalam proses pemecahan makanan berserat itu.
Ujungnya, dapat mengakibatkan gangguan kesehatan, seperti dehidrasi dan sebagainya.
Sehingga, tips untuk orang-orang yang ingin menurunkan berat badan berlebih adalah rajin minum air putih, jika mengubah pola makan dan berolahraga tidak efektif.
Kebutuhan minum air putih
Mengutip "Makan Tepat Badan Sehat" (2009) oleh Prof. Dr. Ir Faisal Anwar dan Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, air akan membantu tubuh memetabolisme lemak dengan lebih baik.
Metabolisme adalah proses saat substansi-substansi ditangani oleh organ-organ tubuh. Substansi-substansi tersebut berasal dari makanan atau minuman yang kita konsumsi.
Kurangnya asupan air menyebabkan lemak tubuh menumpuk.
Dibandingkan dengan orang kurus, orang gemuk memerlukan asupan air lebih banyak untuk membantu membakar lemaknya.
Biasanya, orang-orang gemuk memiliki beban metabolisme yang lebih berat.
Oleh karena itu, orang dengan berat badan berlebih sangat butuh minum air lebih banyak dari pada standar umum.
Untuk orang dengan berat badan normal, dianjurkan minum 8 gelas air sehari.
Untuk orang dengan berat badan berlebih, dianjurkan minum satu gelas lebih banyak.
Ketika orang gemuk berolahraga untuk membakar lemak, maka tubuh memerlukan tambahan air minum lagi.
Disarankan minum secara merata, yaitu pagi, siang, sore, dan malam, untuk fungsi metabolisme berjalan optimal.
Cara air dapat mengatasi kegemukan
1. Minum air putih bisa membuat membakar lebih banyak kalori
Mengutip Healthline, minum air putih meningkatkan jumlah kalori yang tubuh kita bakar, yang dikenal sebagai pengeluaran energi istirahat.
Pada orang dewasa, pengeluaran energi saat istirahat telah terbukti meningkat sebesar 24-30 persen dalam waktu 10 menit setelah minum air putih. Ini berlangsung setidaknya 60 menit.
Mendukung hal ini, satu penelitian terhadap anak-anak yang kelebihan berat badan dan obesitas menemukan peningkatan 25 persen dalam pengeluaran energi istirahat setelah minum air dingin.
Ada juga penelitian terhadap wanita yang kelebihan berat badan meneliti efek peningkatan asupan air hingga lebih dari 1 liter per hari.
Tanpa para wanita melakukan perubahan gaya hidup apa pun.
Mereka menemukan bahwa selama periode 12 bulan, bisa menghasilkan tambahan 2 kg penurunan berat badan.
Selain itu, kedua penelitian itu menunjukkan bahwa minum 0,5 liter air menghasilkan tambahan 23 kalori yang terbakar.
2. Minum air putih sebelum makan bisa mengurangi nafsu makan
Mengutip Healthline, minum air putih sebelum makan dapat mengurangi nafsu makan, khususnya pada individu paruh baya dan lebih tua.
Cara tersebut mengurangi asupan kalori, yang menyebabkan penurunan berat badan.
Studi orang dewasa yang lebih tua telah menunjukkan bahwa minum air putih sebelum makan dapat meningkatkan penurunan berat badan sebesar 2 kg selama periode 12 minggu.
Sebuah penelitian menunjukkan peserta setengah baya yang kelebihan berat badan dan obesitas yang minum air putih sebelum makan.
Hasilnya, mereka yang minum air putih sebelum makan kehilangan 44 persen lebih banyak berat badan, dibandingkan dengan kelompok yang tidak melakukannya.
Studi lain juga menunjukkan bahwa minum air putih sebelum sarapan mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi selama makan sebesar 13 persen.
Meskipun ini mungkin sangat bermanfaat bagi orang paruh baya dan orang tua, penelitian terhadap individu yang lebih muda belum menunjukkan pengurangan asupan kalori yang mengesankan.
3. Minum lebih banyak air terkait dengan pengurangan asupan kalori dan risiko berat badan lebih rendah
Mengutip Healthline, air secara alami bebas kalori, sehingga lebih banya minum air putih terkait dengan pengurangan asupan kalori.
Studi observasional telah menunjukkan bahwa orang yang minum banyak air memiliki asupan kalori rata-rata hingga 9 persen lebih rendah.
Minum air putih juga dapat membantu mencegah kenaikan berat badan jangka panjang. Secara umum, rata-rata orang mengalami kenaikan berat badan sekitar 1,45 kg setiap 4 tahun.
Jumlah ini dapat dikurangi dengan:
Mengutip "Makan Tepat Badan Sehat" (2009) oleh Prof. Dr. Ir Faisal Anwar dan Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, minum air putih tidak memberikan kontribusi kalori, tetapi memenuhi keinginan tubuh untuk mendapatkan cairan serta menghilangkan haus.
Berbeda dengan minuman-minuman lain yang mengatasi haus, tetapi juga berkontribusi menyumbang kalori.
Oleh karena itu, bagi orang gemuk bagus untuk membiasakan diri banyak minum air putih.
Perlu diketahui, fungsi ginja akan berjalan normal, jika tubuh mendapatkan pasokan air yang cukup.
Jika asupan air putih kurang, ginjal tidak dapat melaksanakan fungsinya dengan optimal.
Sehingga, sebagian kerja ginjal akan diserahkan pada hati, yang fungsi utamanya adalah membakar simpanan lemak menjadi energi yang akan dibutuhkan.
Jadi ketika ada tugas tambahan dari ginjal, hati menjadi kurang optimal dalam membakar simpanan minyak. Akibatnya, lemak akan semakin menumpuk dan penurunan berat badan terhenti.
https://health.kompas.com/read/2022/03/14/120000868/tips-menurunkan-berat-badan-dengan-banyak-minum-air-putih