Tujuannya bukan hanya untuk alasan penampilan, tapi demi lebih meningkatkan kualitas kesehatan yang lebih baik.
Sebelum mengenali berbagai langkah pencegahannya, ketahui dulu beberapa bahaya perut buncit bagi kesehatan.
Bahaya perut buncit
Setiap orang pasti memiliki lemak di sekitar perutnya. Namun, Anda perlu waspada apabila lemak yang menumpuk di perut berlebihan. Kondisi ini bisa jadi tanda obesitas sentral.
Menurut Kementerian Kesehatan, pria dianggap memiliki obesitas sentral apabila memiliki perut buncit dengan lingkar perut di atas 90 centimeter, sedangkan untuk wanita, ambang batasnya di atas 80 centimeter.
Perut buncit karena penumpukan lemak di perut bisa berbahaya karena jenis lemak ini berbeda dengan lemak yang menumpuk di bagian tubuh lainnya.
Perlu diketahui, lemak yang menumpuk di perut adalah jenis visceral. Lemak ini dapat melepaskan hormon yang bisa meningkatkan beberapa risiko penyakit kronis.
Dilansir dari Healthline, beberapa bahaya perut buncit akibat menumpuknya lemak visceral di perut, antara lain:
Mengingat beberapa bahaya perut buncit, pastikan Anda tidak menyepelekan masalah kesehatan ini.
Cara mencegah perut buncit
Cara mencegah perut buncit tumpuan utamanya dengan menjalankan pola makan dan gaya hidup sehat, berikut beberapa di antaranya:
Dilansir dari MedicineNet, segala jenis makanan dan minuman berpemanis memiliki kandungan gula yang tinggi. Gula atau pemanis tambahan ini bisa mengurangi laju pembakaran lemak. Untuk itu, sebisa mungkin hindari makanan dan minuman manis.
Makanan olahan, instan, beku, dan cepat saji umumnya minim nutrisi tapi tinggi kalori. Beberapa di antaranya juga banyak mengandung tepung yang membuat gula darah melonjak. Untuk itu, hindari atau minimalkan konsumsi makanan olahan, beku, dan cepat saji.
Penyebab perut buncit utamanya dari minimnya aktivitas fisik dan jarang olahraga. Untuk mencegahnya, coba bangun rutinitas olahraga minimal 30 menit setiap hari. Tak peluk olahraga muluk-muluk. Cukup jalan kaki, renang, atau jogging.
Tidur kurang dari lima jam atau berlebihan di atas delapan jam per hari rentan meningkatkan berat badan. Untuk itu, pastikan Anda tidur berkualitas selama enam sampai tujuh jam per hari.
Stres dan banyak pikiran menyebabkan pelepasan hormon stres kortisol, menurunkan kualitas tidur, dan memicu gangguan makan. Ketiganya bisa memicu perut buncit. Untuk mencegahnya, coba kendalikan stres dengan meditasi, latihan pernapasan dalam, yoga, dll.
Konsumsi alkohol berlebihan bisa menghambat pembakaran lemak. Lemak yang tidak terbakar ini bisa menumpuk di perut dan menyebabkan perut buncit. Jadi, sebaiknya jangan minum minuman beralkohol agar perut tidak buncit.
Seperti alkohol, rokok juga bisa melokalisasi lemak menumpuk di perut. Selain memicu perut buncit, kebiasaan merokok juga bisa meningkatkan risiko penyakit diabetes, kanker, dan jantung. Untuk itu, setop merokok.
Kebiasaan makan berlebihan bisa membuat sisa kalori menumpuk di dalam tubuh, termasuk jadi perut buncit. Jadi, hindari makan berlebihan. Usahakan berhenti makan sebelum kekenyangan.
Puasa intermiten adalah pengaturan pola makan dengan cara puasa menggunakan jangka waktu tertentu secara rutin. Puasa ini apabila diimbangi gaya hidup sehat terbukti menurunkan berat badan dan bantu menghilangkan perut buncit.
Konsumsi makanan tinggi protein sehat seperti ikan laut yang kaya omega 3 tinggi untuk membantu meningkatkan laju metabolisme tubuh. Pilih karbohidrat kompleks seperti gandum utuh, kacang-kacangan, atau nasi merah. Jangan lupa selalu menyertakan buah dan sayur setiap makan.
Jangan mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh seperti gorengan, makanan cepat saji, susu full cream, jeroan, dll. Sebagai penggantinya, pilih lemak sehat seperti minyak zaitun atau ikan laut.
Minum banyak air putih bisa membantu menjaga metabolisme tubuh, mencegah kebiasaan mengemil berlebihan, dan meredam keinginan mengonsumsi asupan manis.
Coba berbagai cara mencegah perut buncit di atas. Ingat, lakukan secara konsisten setiap hari agar hasilnya lebih optimal.
https://health.kompas.com/read/2022/03/18/060100168/12-cara-mencegah-perut-buncit-perlu-konsisten-setiap-hari