Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ciri-ciri Gegar Otak pada Orang Dewasa dan Anak

KOMPAS.com - Gegar otak adalah cedera otak traumatis (Traumatic Brain Injury/TBI) yang memengaruhi fungsi otak.

Mengutip Cleveland Clinic, beberapa penyebab gegar otak adalah benturan, pukulan, atau guncangan di kepala.

Jatuh karena kecelakaan kendaraan adalah penyebab paling umum dari gegar otak.

Selain itu, gegar otak juga sering terjadi karena ragam olahraga, seperti sepak bola, gulat, dan balapan.

Dalam insiden itu otak akan memantul atau berputar di dalam tengkorak, mengalami gerakan bolak-balik yang cepat, sehingga membuatnya berbenturan dengan bagian dalam tengkorak.

Pada saat itu, saraf dan pembuluh darah otak menjadi merenggang dan memar, yang menyebabkan perubahan kimia di otak dan mengakibatkan hilangnya fungsi otak normal untuk sementara.

Di kebanyakan kasus efek itu tidak membahayakan nyawa, tetapi geger otak juga bisa berakibat jangka panjang hingga fatal bagi penderitanya.

Mengutip WebMD, terdapat peringkat yang mengukur keparahan gegar otak berdasarkan hal-hal seperti:

  • Kehilangan kesadaran
  • Kehilangan memori (amnesia)
  • Kehilangan keseimbangan tubuh.

Berikut peringkat gegar otak tersebut:

Ciri-ciri

Mengutip Cleveland Clinic, ciri-ciri gegar otak bisa muncul secara fisik, mental, dan emosional.

Berikut ciri-ciri gegar otak yang paling umum:

Mengutip Mayo Clinic, gejala amnesia biasanya termasuk melupakan peristiwa yang menyebabkan seseorang itu mengalami gegar otak.

Sementara pada bayi dan balita, ciri-ciri gegar otak cenderung sulit didiagnosis karena mereka tidak bisa mengungkapkan apa yang dirasakan.

Namun, ciri-ciri gegar otak pada anak secara umum meliputi:

  • Munculnya benjolan di kepala
  • Muntah
  • Menjadi mudah tersinggung atau rewel
  • Hilang nafsu makan atau menyusui
  • Perubahan pola tidur, mengantuk pada waktu yang tidak biasa
  • Lebih rewel dari biasanya, tidak berhenti menangis meski dihibur
  • Tatapan kosong.

Mengutip Cleveland Clinic, gegar otak pada anak-anak sangat mungkin terjadi dan sangat perlu diwaspadai, karena mereka sering kali tanda sadar memukul atau membenturkan kepalanya pada benda padat.

Ciri-ciri cedera otak harus segera ditangani dokter

Mengutip Cleveland Clinic, jika seorang anak atau orang dewasa mengalami salah satu gejala berikut dalam beberapa jam atau hari setelah cedera kepala, perlu segera periksakan ke dokter mengantisipasi terjadinya gegar otak:

Sementara pada anak, berikut ciri-cirinya:

https://health.kompas.com/read/2022/03/22/120000068/ciri-ciri-gegar-otak-pada-orang-dewasa-dan-anak

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke