Apabila dilakukan dengan cara yang tidak tepat, eksfoliasi atau proses pengangkatan sel kulit mati justru bisa memicu jerawat sampai merusak kulit.
Sebelum mengenali beberapa cara menghilangkan sel kulit mati di wajah yang aman dan benar, kenali dulu manfaatnya.
Manfaat mengangkat sel kulit mati di wajah
Dilansir dari Women’s Health, eksfoliasi atau perawatan mengangkat sel kulit di wajah memiliki beberapa manfaat, seperti:
Perawatan mengangkat sel kulit mati ini sangat bermanfaat, terutama seiring bertambahnya usia dan proses pergantian sel kulit mulai melambat.
Cara mengangkat sel kulit mati di wajah secara aman
Ada beberapa cara menghilangkan sel kulit mati di wajah secara aman yang bisa dijajal, antara lain:
Perlu diketahui, ada dua jenis eksfoliasi yang bisa dilakukan. Yakni dengan alat seperti handuk kecil, sikat khusus wajah, atau scrub.
Selain itu, ada juga eksfoliasi dengan produk perawatan kulit dengan kandungan asam alfa, beta hidroksi, asam salisilat, atau asam glikolat.
Dilansir dari laman resmi American Academy of Dermatology Association, pemilik wajah dengan jenis kulit kering, sensitif, atau berjerawat disarankan mengangkat sel kulit mati dengan handuk lembut atau produk eksfoliasi yang ringan.
Untuk kulit berminyak tapi tidak bermasalah, Anda boleh menggunakan alat eksfoliasi, scrub, atau produk perawatan untuk mengangkat sel kulit mati.
Saat menggunakan scrub atau produk perawatan eksfoliasi, lakukan dengan lembut dan menggunakan gerakan melingkar.
Lakukan perawatan ini selama sekitar 30 detik, baru bilas dengan air hangat. Jangan menggunakan air panas karena kulit cenderung lebih sensitif.
Jika menggunakan kuas atau spons, sapukan kuas atau alat lain secara berlahan-lahan.
Perawatan eksfoliasi bisa membuat kulit wajah lebih kering. Untuk itu, segera oleskan pelembap setelah sel kulit mati di wajah terangkat.
Dengan begitu, kulit wajah tetap terjaga kelembapannya dan kulit tetap sehat setelah eksfoliasi.
Ketika sedang menggunakan produk perawatan wajah yang memiliki sifat mengangkat sel kulit mati atau eksfoliasi, cermati produk perawatan kulit lainnya.
Selama beberapa hari setelah eksfoliasi, istirahatkan kulit dari produk perawatan yang mengandung retinoid atau benzoil peroksida karena bisa membuat wajah yang baru dieksfoliasi lebih sensitif dan kering.
Hindari perawatan mengangkat sel kulit mati yang terlalu sering atau berlebihan karena bisa menyebabkan kulit kemerahan dan teriritasi. Sering tidaknya perawatan ini perlu disesuaikan jenis kulit.
Untuk kulit sensitif, lakukan eksfoliasi sekali atau maksimal dua kali seminggu. Untuk kulit berminyak dan normal, Anda bisa mengangkat sel kulit mati tiga kali seminggu.
Kapan tidak boleh melakukan perawatan mengangkat sel kulit mati?
Hindari melakukan perawatan untuk mengangkat sel kulit mati apabila di bagian wajah terdapat luka terbuka, sedang berjerawat, beruntusan, atau kulit baru terbakar sinar matahari.
Apabila kondisi kulit wajah sedang bermasalah, perawatan ini bisa mengiritasi kulit dan memicu munculnya flek hitam di wajah.
Jika Anda belum tahu jenis kulit dan masih ragu-ragu menjajal cara mengangkat sel kulit mati yang aman di atas, jangan sungkan untuk berkonsultasi ke dokter spesialis kulit terpercaya.
https://health.kompas.com/read/2022/03/31/080100768/5-cara-mengangkat-sel-kulit-mati-di-wajah-secara-aman