Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Cara Mengobati Infeksi Saluran Kemih Tanpa Antibiotik

KOMPAS.com - Dokter biasanya meresepkan penderita infeksi saluran kemih (ISK) dengan antibiotik, tetapi ada cara lain untuk mengobati penyakit ini.

Mengutip Healthline, infeksi saluran kemih (ISK) terjadi ketika bakteri memasuki saluran kemih dan berkembang biak.

Bakteri yang umum menjadi penyebab ISK adalah Escherichia coli.

ISK kemudian mempengaruhi satu atau lebih area di dalam saluran kemih, meliputi:

Selanjutnya, ISK mengakibatkan:

  • Buang air kecil yang menyakitkan dan sering
  • Sakit perut bagian bawah
  • Kencing berdarah.

Infeksi saluran kemih umumnya tidak mengakibatkan masalah kesehatan serius, tetapi bisa mempengaruhi fungsi ginjal dan aliran darah yang mangancam jiwa.

Sehingga, penting untuk segera mengobatinya dan menggunakan antibiotik adalah pengobatan standar yang biasa digunakan para dokter untuk mengatasi gejalanya.

Namun kemudian, para peneliti memperhatikan bahwa bakteri yang kebal antibiotik mengurangi efektivitas beberapa antibiotik dalam mengobati ISK.

Sehingga dalam beberapa kasus ISK, terapi antibiotik tidak bisa menyembuhkan. Terutama pada penggunaan antibiotik yang berlebihan atau tidak tepat yang sering menjadi penyebab terjadinya resistensi antibiotik.

Ketika obat antibiotik tidak menghentikan bakteri penyebab infeksi, bakteri terus berkembang biak.

Berikut cara lain yang bisa dicoba untuk mengobati infeksi saluran kemih tanpa antibiotik:

1. Menjaga tubuh tetap terhidrasi

Mengutip Medical News Today, minum cukup air dapat membantu mencegah dan mengobati infeksi saluran kemih.

Air minum membantu organ saluran kemih membuang limbah dari tubuh secara efisien sambil mempertahankan nutrisi penting dan elektrolit.

Tubuh yang terhidrasi juga mengencerkan urin dan mempercepat perjalanannya melalui sistem kemih.

Sehingga, lebih sulit bagi bakteri untuk mencapai dan menginfeksi sel-sel yang melapisi organ kemih.

Tidak ada rekomendasi pasti tentang berapa banyak air yang harus diminum setiap hari oleh penderita ISK, karena bisa jadi kebutuhan setiap orang berbeda-beda.

Mengutip Kementerian Kesehatan, konsumsi air putih yang disarankan untuk orang dewasa, yaitu sekitar 8 gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter.

Selain dari minuman, makanan juga dapat memberikan asupan cairan pada tubuh yaitu sekitar 20 persen.

Cairan dari makanan terutama diperoleh dari buah dan sayur, misalnya bayam dan semangka yang mengandung 90 persen air.

2. Jangan suka menahan kencing

Mengutip Medical News Today, sering buang air kecil dapat membantu mengeluarkan bakteri dari saluran kemih.

Buang air kencing juga membantu:

  • Mengurangi jumlah waktu bakteri dalam urin menginfeksi sel-sel di saluran kemih
  • Membatasi risiko mereka menempel dan menginfeksi sel-sel ini.

Buang air kecil sesegera mungkin setelah terasa, untuk dapat membantu mencegah dan mengobati infeksi saluran kemih.

3. Makan buah cranberry

Mengutip Healthline, buah cranberry mengandung bahan yang berpotensi menghentikan bakteri menempel pada dinding saluran kemih.

Namun, perlu penelitian lebih lanjut.

Sementara, beberapa studi mengatakan bahwa kita mungkin dapat mengurangi risiko ISK dengan cranberry berupa:

  • Jus cranberry tanpa pemanis
  • Suplemen cranberry,
  • Cranberry kering.

Namun, studi lainnya mengatakan bahwa penggunaan cranberry untuk mencegah ISK tidak memberikan hasil yang konsisten.

4. Menggunakan probiotik

Mengutip Medical News Today, probiotik adalah bakteri menguntungkan, yang dapat membantu menjaga saluran kemih tetap sehat dan bebas dari bakteri berbahaya.

Secara khusus, probiotik dalam kelompok Lactobacillus dapat membantu mencegah dan mengobati ISK, menurut beberapa penelitian.

Probiotik dapat membantu mencegah dan mengobati ISK dengan:

Mencegah bakteri berbahaya menempel pada sel saluran kemih
Memproduksi hidrogen peroksida, agen antibakteri yang kuat dalam urin
Menurunkan pH urin, membuat kondisi kurang menguntungkan bagi bakteri.

Selain itu, resistensi antibiotik dapat dikurangi pada orang yang mengkonsumsi suplemen probiotik.

Probiotik ada di beberapa produk, seperti:

  • Yogurt
  • Kefir
  • Keju
  • Kol parut.

Orang juga bisa mengkonsumsi suplemen probiotik, biasanya dalam bentuk kapsul atau bubuk yang dicampur ke dalam air atau minuman lain.

5. Mengkonsumsi cukup vitamin C

Mengutip Medical News Today, vitamin C adalah antioksidan yang membantu meningkatkan fungsi sistem imun.

Vitamin C juga bereaksi dengan nitrat dalam urin untuk membentuk oksida nitrogen yang dapat membunuh bakteri.

Ini dapat menurunkan pH urin, sehingga kecil kemungkinan bakteri akan bertahan hidup.

Orang-orang telah menggunakan vitamin C dalam berbagai bentuk untuk mengobati ISK selama ribuan tahun.

Namun, baru sedikit penelitian berkualitas yang menunjukkan tentang mengkonsumsi lebih banyak vitamin C dapat mencegah atau mengobati infeksi saluran kemih.

National Institutes of Health (NIH) merekomendasikan agar wanita berusia 19 tahun ke atas mengonsumsi setidaknya 75 mg vitamin C per hari.

Sedangkan laki-laki, membutuhkan sekitar 90 mg per hari.

Orang dewasa yang merokok harus mengonsumsi 35 mg vitamin tambahan setiap hari.

6. Jangan usap dari belakang ke depan saat cebok

Mengutip Medical News Today, infeksi saluran kemih dapat berkembang ketika bakteri dari rektum atau feses mendapatkan akses ke uretra.

Begitu bakteri berada di uretra, mereka dapat melakukan perjalanan ke organ saluran kemih lainnya, di mana mereka dapat menyebabkan infeksi.

Setelah buang air kecil, bersihkan diri dengan cara yang mencegah bakteri berpindah dari anus ke alat kelamin.

Gunakan kertas toilet terpisah untuk menyeka alat kelamin dan anus.

7. Menjaga kebersihan seksual

Mengutip Medical News Today, beberapa hubungan seksual dapat menularkan bakteri dan mikroba lain ke dalam saluran kemih.

Mempraktikkan kebersihan seksual yang baik dapat membantu mengurangi risiko infeksi saluran kemih.

Contoh menjaga kebersihan seksual yang baik meliputi:

  • Buang air kecil sebelum dan segera setelah berhubungan seks
  • Menggunakan kontrasepsi penghalang, seperti kondom
  • Mencuci alat kelamin, terutama kulup, sebelum dan sesudah melakukan hubungan seksual
  • Mencuci alat kelamin atau mengganti kondom jika beralih dari seks anal ke vagina
  • Memastikan bahwa semua pasangan seksual mengetahui tentang riwayat ISK.

Perlu diingat, beberapa cara mengobati infeksi saluran kencing tanpa antibiotik di atas sifatnya suportif atau membantu pengobatan. 

Agar penyakit ini sembuh sampai tuntas dan tidak terjadi komplikasi yang berbahaya, Anda yang mengalami gejala infeksi saluran kencing perlu periksa ke dokter agar mendapatkan obat antibiotik yang tepat. 

https://health.kompas.com/read/2022/04/13/220000668/7-cara-mengobati-infeksi-saluran-kemih-tanpa-antibiotik

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke