Dalam dunia kesehatan, takikardia adalah detak jantung lebih cepat dari biasanya.
Dilansir dari HealthDirect, detak jantung normal berkisar antara 60 sampai 100 kali per menit.
Seseorang disebut mengalami takikardia apabila merasakan detak jantung cepat lebih dari 100 kali per menit.
Sebelum mengenali beberapa gejala takikardia, ketahui dulu beberapa jenisnya.
Jenis takikardia
Dari beragam jenis takikardia, terdapat tiga macam takikardia yang paling umum dialami pengidapnya, yakni:
Detak jantung cepat atau takikardia ini berasal dari masalah sinyal listrik di bilik atas (atrium) jantung.
Kondisi ini menyebabkan jantung tidak dapat memompa darah secara efektif, sehingga aliran darah ke seluruh tubuh berkurang.
Detak jantung cepat atau takikardia ini berasal dari masalah sinyal listrik di bilik bawah jantung.
Seperti pada takikardia supraventrikular, kondisi ini juga bisa menurunkan fungsi jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Detak jantung cepat atau takikardia ini berasal dari alat pacu jantung alami di tubuh mengirimkan sinyal listrik lebih cepat ketimbang biasanya.
Penyebab takikardia ini bisa berasal dari stres, anemia, gangguan kelenjar tiroid, demam, dan masalah kesehatan lainnya.
Gejala takikardia
Dilansir dari Mayo Clinic, ada beberapa gejala takikardia yang biasanya dirasakan penderitanya:
Di beberapa kasus, orang dengan takikardia tidak merasakan gejala tertentu. Namun, kondisi ini tetap bisa dideteksi saat pemeriksaan fisik dan jantung.
Komplikasi takikardia
Takikardia jenis sinus takikardia biasanya berupa kondisi atau gejala yang muncul saat demam, stres, dll.
Namun, jenis takikardia supraventrikular dan ventrikel bisa jadi penyakit jantung dan menimbulkan beragam komplikasi apabila masalah kesehatan ini tidak dikontrol atau segera ditangani.
Untuk itu, setiap orang yang merasakan gejala takikardia perlu segera melakukan pemeriksaan jantung ke dokter.
Ada beberapa komplikasi takikardia yang pantang disepelekan, yakni:
Ingat, jangan remehkan gejala takikardia atau ketika detak jantung cepat sering muncul.
Ubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan lakukan pemeriksaan kesehatan berkala untuk mencegah masalah kesehatan ini berujung fatal.
https://health.kompas.com/read/2022/04/15/190100968/6-gejala-takikardia-tak-hanya-detak-jantung-cepat