10 Gejala Penyumbatan Saluran Empedu yang Perlu Diwaspadai

Jika saluran ini tersumbat, empedu atau cairan pencerna lemak ini dapat menumpuk di organ hati atau liver dan bilirubin merembes ke aliran darah.

Masalah kesehatan ini bisa memicu komplikasi parah yang berdampak fatal apabila tidak segera ditangani.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyumbatan saluran empedu, kenali gejala sampai cara mendeteksi penyakit ini.

Gejala penyumbatan saluran empedu

Dilansir dari Mount Sinai dan WebMD, ada beberapa gejala penyumbatan saluran empedu yang perlu diwaspadai, yakni:

• Sakit perut kanan atas
• Urine berwarna kuning tua atau gelap
• Demam
• Badan terasa gatal-gatal
• Warna kulit dan bagian putih mata kekuningan
• Mual dan muntah
• Kotoran buang air besar (BAB) berwarna pucat seperti tanah liat
• Tidak nafsu makan
• Berat badan turun tanpa sebab jelas
• Badan gampang lelah dan sering lemas

Gejala penyumbatan saluran empedu bisa muncul ketika cairan empedu menumpuk di sel-sel liver dan bilirubin bocor ke dalam darah.

Penyakit ini menyebabkan makanan tidak dapat dicerna dan diserap tubuh secara optimal. Akibatnya, tubuh bisa kekurangan vitamin.

Cara mendeteksi gejala penyumbatan saluran empedu

Gejala penyumbatan saluran empedu terkadang mirip dengan penyakit lain seperti hepatitis, liver, radang pankreas, serta gangguan pencernaan lain.

Untuk mendeteksi penyakit ini, dokter biasanya menyarankan penderita untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, seperti:

• Tes darah untuk melihat kadar bilirubin, alkali fosfatase, enzim pankreas, dan liver
• USG perut
• CT scan perut
• Tomografi
• Pemeriksaan kolangiopankreatografi

Apabila didapati ada penyumbatan saluran empedu, dokter biasanya menganjurkan penderita menjalani perawatan medis sesuai akar penyebabnya.

Tanpa pengobatan, penyumbatan saluran empedu bisa menyebabkan infeksi, sepsis, penyakit liver kronis, dan sirosis bilier yang mengancam jiwa.

Segera konsultasikan ke dokter apabila Anda merasakan gejala penyumbatan saluran empedu di atas.