Tak pelak, hipertensi pada lansia karena penuaan adalah salah satu masalah kesehatan yang kerap dikeluhkan.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada masalah kesehatan ini, kenali penyebab hipertensi pada lansia dan cara mencegahnya.
Penyebab hipertensi pada lansia
Dilansir dari Healthline, penyebab hipertensi pada lansia umumnya berasal dari perubahan kondisi pembuluh darah, termasuk di bagian jantung.
Seiring bertambahnya usia, pembuluh darah arteri menjadi semakin keras dan tidak elastis.
Kondisi ini menyebabkan pembuluh darah jadi semakin kaku dan kinerja jantung dalam memompa darah jadi semakin berat. Akibatnya, tekanan darah jadi meningkat.
Selain itu, perubahan hormon setelah menopause juga bisa menyebabkan hipertensi pada wanita lansia.
Kadar hormon estrogen yang menurun setelah menopause membuat pembuluh darah arteri mengeras dan tegang. Akibatnya, tekanan darah rentan melonjak.
Selain faktor usia, ada banyak faktor lain yang bisa meningkatkan risiko hipertensi pada lansia, di antaranya:
Kombinasi beberapa faktor di atas bisa meningkatkan peluang kalangan lansia terkena hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Cara mencegah hipertensi pada lansia
Faktor usia memang bisa jadi penyebab hipertensi pada lansia. Namun, bukan berarti masalah kesehatan ini tidak bisa dicegah.
Cara mencegah hipertensi pada lansia bisa dimulai sejak usia masih muda. Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, berikut beberapa di antaranya:
Banyak orang tidak merasakan gejala hipertensi, karena masalah kesehatan ini tidak memiliki ciri-ciri yang spesifik dan terkadang mirip penyakit lain.
Namun, Anda bisa mengurangi risiko hipertensi pada lansia dengan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, termasuk mengukur tekanan darah.
Waspadalah, tekanan darah tinggi atau hipertensi pada lansia yang tidak ditangani bisa menyebabkan stroke, penyakit jantung, dan penyakit ginjal.
https://health.kompas.com/read/2022/05/18/210100468/penyebab-hipertensi-pada-lansia-dan-cara-mencegahnya