Persiapan sampai Perawatan Pasca-operasi Gigi Bungsu

Perlu diketahui, gigi bungsu adalah gigi terakhir yang tumbuh di geraham bagian belakang.

Dilansir dari NHS, kebanyakan orang memiliki empat gigi bungsu, satu gigi bungsu tumbuh di setiap sudut gigi.

Gigi yang dikenal dengan geraham ketiga ini biasanya tumbuh selama masa akhir remaja atau sekitar usia 20 tahunan.

Pada usia tersebut, biasanya 28 gigi dewasa sudah tumbuh sempurna. Jadi, terkadang tidak ada ruang lagi bagi gigi bungsu untuk tumbuh dengan baik.

Karena minimnya ruang tersebut, pertumbuhan gigi bungsu bisa miring, hanya muncul sebagian, atau tumbuh mendesak gigi atau gusi sekitarnya. Kondisi ini dikenal dengan impaksi gigi bungsu.

Dokter biasanya menganjurkan penderita menjalani operasi gigi bungsu jika pertumbuhan gigi geraham ketiga ini menyebabkan rasa sakit yang parah, infeksi, atau memicu masalah kesehatan lain.

Persiapan operasi gigi bungsu

Persiapan operasi gigi bungsu tergantung dengan kondisi kesehatan dan jenis operasi yang dijalani pasien.

Dilansir dari Mayo Clinic, ada beberapa hal yang perlu ditanyakan dengan dokter atau petugas kesehatan di rumah sakit tempat operasi gigi bungsu, di antaranya:

• Perlu tidaknya pendamping untuk mengantar pulang setelah operasi
• Jadwal operasi, dan kapan harus tiba di klinik atau rumah sakit sebelum dioperasi
• Ada tidaknya pantangan makanan dan minuman sebelum operasi
• Perlu tidaknya puasa sebelum operasi. Jika iya, kapan mulainya
• Perlu tidaknya minum obat tertentu sebelum operasi
• Apakah ada pantangan lain sebelum operasi

Dokter biasanya akan memberikan instruksi detail untuk persiapan operasi gigi bungsu. Operasi ini biasanya tidak perlu menginap di rumah sakit terlalu lama.

Beberapa pasien juga diperbolehkan pulang di hari yang sama dengan jadwal operasi gigi bungsu.

Perawatan pasca-operasi gigi bungsu

Pasca-operasi gigi bungsu, dokter biasanya menganjurkan beberapa perawatan agar proses pemulihan sakit bisa berjalan optimal, di antaranya:

• Hindari terlalu banyak meludah, meskipun biasanya masih banyak darah yang keluar pada hari pertama pasca-operasi gigi bungsu. Terlalu banyak meludah setelah operasi rentan menyebabkan pendarahan
• Ganti kain kasa di sekitar gigi yang dioperasi sesuai anjuran dokter gigi atau ahli bedah mulut
• Jika rasa sakit pasca-operasi gigi bungsu tak tertahankan, minum atau konsumsi obat penghilang rasa sakit yang diresepkan dokter.
• Apabila pipi bengkak dan masih nyeri setelah minum pereda rasa sakit, coba tempelkan es batu yang dibungkus handuk kecil di bagian rahang luar gigi yang baru dioperasi. Biasanya, kondisi seperti ini terjadi selama dua hari
• Upayakan untuk istirahat total sehari selang operasi gigi bungsu. Dalam rentang waktu satu minggu pasca-operasi gigi bungsu, hindari dulu aktivitas yang terlalu berat agar tidak terjadi pendarahan di bekas operasi
• Cobalah untuk minum banyak air putih setelah operasi. Selama proses pemulihan sekitar seminggu, hindari minuman beralkohol, kopi, teh, cokelat, dan soda untuk mencegah pendarahan di bekas operasi
• Selama 24 jam pasca-operasi gigi bungsu, upayakan makan makanan bertekstur lunak seperti bubur, oatmeal, sup. Setelah itu, baru latih dengan makanan semi lunak. Ketika masih proses penyembuhan, hindari dulu makanan yang terlalu keras, kenyal, panas, atau pedas karena dapat mengiritasi luka
• Jangan menyikat gigi, berkumur, atau meludah dalam waktu 24 ham setelah operasi gigi bungsu. Pasien biasanya baru diperbolehkan menyikat gigi pelan-pelan selang 24 jam pasca-operasi.
• Setelah operasi gigi bungsu, jangan merokok atau mengunyah tembakau setidaknya selama seminggu. Paparan tembakau di bekas luka operasi bisa memperlambat proses penyembuhan dan meningkatkan risiko komplikasi
• Jadwalkan evaluasi atau kontrol lagi ke dokter agar hasil jahitan operasi gigi bungsu bisa dilihat perkembangan proses penyembuhan dan memastikan tidak ada infeksi atau komplikasi pasca-operasi gigi bungsu

Jika Anda sudah menjalankan beberapa langkah perawatan pasca-operasi gigi bungsu di atas, umumnya risiko komplikasi seperti infeksi atau pendarahan relatif kecil.