Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tanda-tanda Penuaan Indra pada Manusia

KOMPAS.com - Seiring bertambahnya usia indra manusia juga akan mengalami penuaan dengan tanda-tanda yang dapat dirasakan.

Indra manusia meliputi:

  • Pendengaran
  • Penglihatan
  • Pengecap
  • Penciuman
  • Peraba

Mengutip Physiopedia, penurunan indra manusia terjadi ketika kemampuannya menurun dalam menangkap sensasi dari sekitar lingkungan seiring bertambahnya usia kita.

Penuaan indra manusai dipengaruhi oleh menurunnya kemampuan sistem saraf pusat atau otak karena usia tua.

Mengutip Medline Plus, indra kita menerima informasi dari lingkungan, yang mana dapat berupa suara, cahaya, bau, rasa, dan sentuhan.

Informasi sensorik kemudian diubah menjadi sinyal saraf yang dibawa ke otak. Di sana, sinyal diubah menjadi sensasi yang bermakna.

Sejumlah rangsangan diperlukan sebelum kita menyadari suatu sensasi, yang mana ada ambang batasnya.

Penuaan meningkatkan ambang batas tersebut. Sehingga, seiring bertambahnya usia orang membutuhkan lebih banyak rangsangan untuk menyadari sensasi dari lingkungan.

Penuaan dapat mempengaruhi semua indera, tetapi biasanya pendengaran dan penglihatan yang paling terpengaruh.

Tanda-tanda

1. Indra penglihatan

Mengutip Rush, dalam penuaan indra penglihatan Anda akan mengalami gejala dengan lebih sulit melihat dalam cahaya redup.

Magdalena Bednarczyk, ahli geriatri di Rush University Medical Center mengatakan hal itu karena pupil secara alami menyusut seiring bertambahnya usia.

Jadi pupil tidak bisa menangkap cahaya masuk sebanyak mungkin.

Faktanya, pupil Anda pada usia 60 tahun mungkin hanya sepertiga dari ukuran saat Anda berusia 20 tahun.

Selain itu, lensa di mata Anda kehilangan elastisitasnya.

Hal tersebut, membuat orang tua lebih sulit untuk fokus membaca dari dekat, sehingga membutuhkan alat bantu baca.

Pandangan kabur ini biasanya dimulai pada usia 40-an tahun.

Selanjutnya di usia 50-an tahun, orang tua atau lansia akan memiliki peningkatan risiko kehilangan penglihatan karena:

2. Indra penciuman

Mengutip Rush, penuaan indra penciuman manusia umumnya terjadi setelah berusia 50 tahun.

Kemampuan indra penciuman Anda perlahan-lahan menurun seiring bertambahnya usia karena saraf yang bertanggung jawab untuk penciuman mulai memburuk.

Selain itu, hidung juga menghasilkan lebih sedikit lendir, yang berarti bau tidak selalu berada di hidung cukup lama untuk dideteksi oleh ujung saraf.

Beberapa kondisi kesehatan juga dapat menyebabkan penurunan kemampuan indra penciuman manusia di usia tua atau lansia, seperti:

  • Pilek
  • Sinus
  • Alergi

Ketika indra penciuman menghilang, biasanya menandakan sesuatu kondisi yang serius, seperti:

  • Tumor di saluran hidung
  • Tahap awal penyakit Alzheimer atau Parkinson.

3. Indra pengecap

Mengutip Rush, penuaan indra pengecap juga dimulai setelah usia 50 tahun.

Seperti halnya indra penciuman, kemampuan manusia dalam merasa atau mengecap dapat memudar.

Salah satu penyebab dari menurunnya kemampaun indra pengecap adalah karena sementara karena adanya infeksi, seperti pilek.

Beberapa obat terkadang dapat mengubah kemampuan dalam merasakan sesuatu.

Mulut Anda juga dapat menghasilkan lebih sedikit air liur seiring bertambahnya usia, yang dapat merusak kemampuan indra pengecap.

4. Indra pendengaran

Mengutip Rush, pada usia 60 tahun 1 dari 3 orang tua akan mulai mengalami penuaan saraf sensorik untuk mendengarkan dengan baik.

R. Mark Wiet, ahli THT di Rush University Medical Center mengatakan bahwa ada 2 kemungkinan penyebabnya, yaitu:

Paparan jangka panjang terhadap suara keras di usia sebelumnya.
Keausan normal pada sel saraf dan rambut kecil di telinga bagian dalam yang memungkinkan pendengaran.

5. Indra peraba

Mengutip Rush, berkurangnya sirkulasi darah ke ujung saraf sering kali yang menjadi penyebab menurunnya kemampuan indra peraba, seiring bertambahnya usia.

Efek dari penuaan indra peraba akan membuat orang tua atau lansua lebih sulit untuk:

  • Merasakan sakit
  • Membedakan suhu
  • Mengetahui posisi tubuh

Kerusakan saraf akibat diabetes dapat menambah kesulitan indra peraba untuk berfungsi dengan benar.

Perubahan kemampuan berbagai indra manusia di atas akan memengaruhi gaya hidup orang secara keseluruhan.

Anda mungkin mengalami masalah dalam berkomunikasi, menikmati aktivitas, dan terhubungan dengan orang lain.

Sehingga, sering kali penuaan saraf sensorik dapat menyebabkan orang tua atau lansia terisolasi dari lingkungan.

Cara mengatasi

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan keterisolasian tersebut, di antaranya yaitu:

1. Indra penglihatan

Mengutip Rush, beberapa cara dapat dilakukan untuk membantu masalah penuaan indra pengihatan manusia meliputi:

  • Memberikan pencahayan lebih terang untuk mereka beraktivitas.
  • Memasak lampu gerak yang menyala saat orang tua memasuki ruangan, karena mata yang sudah tua lebih sulit menyesuaikan diri dengan kegelapan daripada mata yang lebih muda.
  • Konsulitasi pada dokter untuk pemeriksaan mata.

Pemeriksaan rutin membantu mendeteksi penyakit mata sejak dini, saat itulah penyakit tersebut paling dapat diobati.

"Itu salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk melindungi penglihatan Anda," kata Bednarczyk.

2. Indra penciuman

Mengutip Rush, beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu masalah penuaan indra penciuman manusia meliputi:

  • Mencegah pilek dengan sering mencuci tangan.
  • Membatasi kontak dengan apa pun yang membuat alergi.

Untuk alergi atau masalah sinus kronis, bicarakan dengan dokter Anda tentang penggunaan obat anti-inflamasi untuk mengurangi pembengkakan hidung.

3. Indra pengecap

Mengutip Rush, seiring bertambahnya usia mulut bisa lebih mudah kering, yang bisa menyebabkan menurunnya kemampuan mengecap.

Sehingga, untuk mengatasinya bisa dengan memperbanyak makan buah dan sayur yang kaya air, seperti semangka, kol, selada, dan sebagainya.

"Berhati-hatilah dengan apa yang Anda makan jika makanan Anda terasa hambar," kata Bednarczyk.

"Dari pada menambahkan gara yang dapat meningkatkan tekanan darah, atau gula, yang menambah kalori, lebih baik makan makanan Anda dengan bumbu dan rempah-rempah," terangnya.

4. Indra pendengaran

Mengutip Rush, jika kesulitan mendengar, mintalah orang-orang untuk menghadap ke Anda dan berbicara lebih keras tanpa berteriak.

Seiring bertambah usia, Anda juga perlu menghindari kebisingan yang membuat pendengaran lebih terganggu.

Misalnya, matikan TV atau kecilkan volume musik.

Kenakan juga penyumbat telinga untuk membantu melindungi diri Anda dari suara keras, yang selanjutnya dapat merusak pendengaran.

Namun gangguan pendengaran terkait penuaan, sering kali tidak dapat dipulihkan.

Sebagian besar alat bantu dengar saat ini diprogram komputer untuk menyesuaikan dengan nuansa gangguan pendengaran setiap individu dan menyaring suara latar yang mengganggu.

Wiet mengatakan bahwa jika alat bantu dengar tidak lagi membantu, implan koklea dapat menjadi pilihan.

5. Indra peraba

Mengutip Rush, jika kulit Anda kurang sensitif terhadap suhu disarankan untuk Anda menyetel pemanas air pada suhu 125 derajat atau lebih rendah untuk menghindari kemungkinan luka bakar.

Jika Anda kurang menyadari rasa sakit, periksa kulit Anda setiap hari untuk cedera, terutama kaki.

Untuk membantu menjaga indera peraba Anda, berolahragalah secara teratur untuk meningkatkan aliran darah.

"Dan jika Anda menderita diabetes, sangat penting untuk menjaga gula darah Anda dalam kisaran targetnya. Itu mengurangi risiko kerusakan saraf yang serius," kata Bednarczyk.

https://health.kompas.com/read/2022/06/03/140000168/tanda-tanda-penuaan-indra-pada-manusia

Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke