KOMPAS.com - Beberapa jenis jamur seperti enoki, tiram, shitake, dan kancing, cukup populer di Indonesia karena memiliki kandungan nutrisi tinggi serta cita rasa lezat.
Dilansir dari WebMD, jamur memiliki banyak kandungan vitamin dan mineral seperti vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin C, vitamin D, folat, potasium, fiber, antioksidan dan senyawa-senyawa lainnnya.
Berkat kandungan nutrisi yang melimpah, jamur pun memiliki beragam manfaat bagi tubuh manusia.
Cegah kanker
Dalam studi yang diterbitkan Advances in Nutrition pada September 2021, orang yang biasa menambahkan jamur sebagai asupan rutin memiliki risiko 34 persen lebih rendah terkena kanker daripada mereka yang jarang mengonsumsi.
Pada jamur tiram, terdapat senyawa bioaktif yang bisa menghambat pertumbuhan terus menerus dari sel kanker di payudara, mencegah penyebaran sel, dan menghindari pembentukan pembuluh darah baru.
Jamur shitake juga dapat mencegah kanker karena memiliki kandungan lentinan (sejenis molekul gula) yang membantu proses selama kemoterapi.
Zat ini juga dikenal sebagai anti-inflamasi yang efektif dalam memperbaiki kerusakan tubuh akibat sel kanker.
Mengontrol tekanan darah
Jenis jamur yang bisa mengontrol tekanan darah ialah jamur kancing atau disebut juga champignon.
Menurut U.S Department of Agriculture (USDA), jamur kancing memiliki kandungan 306 miligram kalium.
Kalium yang terkandung pada jamur kancing membantu mengontrol tekanan darah dengan menangkal efek natrium dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.
Membuat usus lebih sehat
Menurut International Journal of Molecular Sciences, konsumsi jamur dapat membuat usus lebih sehat.
Pasalnya, jamur mengandung probiotik atau mikroorganisme hidup yang bermanfaat bagi pencernaan dan menghasilkan nutrisi.
Dengan begitu, jamur dapat menjaga keseimbangan bakteri yang terdapat di saluran pencernaan Anda.
Tingkatkan kesehatan tulang
Jenis-jenis jamur yang biasa dikonsumsi seperti jamur kancing, jamur kuping, dan jamur shitake memiliki kandungan vitamin D .
Diketahui, vitamin D berperan penting dalam menyerap kalsium, magnesium, hingga fosfat. Peran vitamin D dalam membantu tubuh menyerap mineral kalsium dapat meningkatkan kesehatan dan kepadatan tulang.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Kandungan beta glucan di dalam jamur juga baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, jamur juga merupakan sumber prebiotik yang baik untuk saluran pencernaan dan menghambat pertumbuhan patogen penyebab penyakit.
Tunda kematian
Menurut studi yang diterbitkan di Nutritional Journal pada April 2021, orang yang mengonsumsi satu porsi jamur per hari memiliki risiko kematian 35 persen lebih rendah.
Alasan yang membuat jamur dapat menambah peluang hidup manusia karena memiliki kandungan antioksidan ergothioneine dan glutathione, rendah kalori, natrium, dan lemak, serta tinggi serat.
Jamur juga bisa diolah menjadi kaldu dan menambah rasa gurih pada makanan.
Alih-alih menggunakan kaldu dari daging, kaldu jamur lebih aman dijadikan sebagai penyedap rasa karena rendah kalori sehingga meningkatkan kesehatan jantung dan otak.
https://health.kompas.com/read/2022/06/09/160000868/5-manfaat-konsumsi-jamur-cegah-kanker-payudara-hingga-tunda-kematian