Seperti diketahui, cacar air adalah infeksi kulit yang sangat menular. Penyebab penyakit ini karena virus varicella-zoster.
Saat terkena cacar air, tanpa sadar terkadang penderita menggaruk bagian kulit yang ruam kemerahan dan bintik-bintik berisi cairan.
Perawatan yang tidak tepat ini dapat membuat penyakit semakin menyebar. Tidak menutup kemungkinan, penderita cacar air menularkan penyakit pada orang sekitarnya.
Berikut beberapa tips untuk merawat penyakit cacar air yang tepat berikut komplikasi penyakit ini.
Cara mengobati cacar air dengan obat dan secara alami
Ada beberapa cara meredakan penyakit cacar air yang biasanya dianjurkan dokter. Rekomendasi ini disesuaikan dengan kondisi tubuh penderita dan gejala penyakit, di antaranya:
Perhatian, jangan sembarangan memberikan obat cacar air untuk bayi dan anak-anak. Pastikan Anda berkonsultasi ke dokter sebelum mengobati cacar air buah hati.
Dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), pemberian aspirin untuk mengobati cacar air pada anak bisa meningkatkan risiko sindrom reye. Penyakit ini bisa menyerang hati, otak, sampai berdampak fatal.
Selain itu, anak-anak juga tidak boleh sembarangan diberi obat ibuprofen karena bisa meningkatkan risiko infeksi bakteri di kulit yang terkena cacar air. Dampak komplikasi ini juga bisa mematikan.
Biasanya, penyakit cacar air sembuh setelah 10 sampai 14 hari diobati dengan perawatan yang tepat.
Komplikasi cacar air
Apabila tidak diobati secara tepat, penyakit cacar air bisa menimbulkan komplikasi yang berbahaya. Dikutip dari Cleveland Clinic, berikut beberapa di antaranya:
Orang tanpa masalah kesehatan tertentu atau memiliki daya tahan tubuh prima biasanya tidak berisiko mengalami komplikasi saat terserang cacar air.
Namun, penyakit ini bisa berbahaya bagi bayi, ibu hamil, penderita penyakit kanker, HIV/AIDS, orang yang menjalani cangkok organ, dan pemiliki daya tahan tubuh lemah lainnya.
Untuk itu, pastikan Anda memperhatikan petunjuk atau cara mengobati cacar air dengan obat dan secara alami yang tepat sesuai anjuran dokter.
https://health.kompas.com/read/2022/06/15/100100268/8-cara-mengobati-cacar-air-dengan-obat-dan-secara-alami