Gejala DBD pada anak biasanya ringan. Namun, apabila si kecil terserang penyakit ini lebih dari sekali, anak rentan mengalami serangan penyakit parah yang dapat berdampak fatal.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada masalah kesehatan ini, kenali beberapa tanda bahayanya.
Gejala DBD pada anak parah
Dilansir dari laman resmi Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), segera bawa anak ke rumah sakit apabila orangtua mendapati ciri-ciri DBD parah berikut:
Jangan tunda membawa anak ke rumah sakit jika muncul tanda bahaya penyakit di atas.
Lama penyembuhan DBD pada anak
Dilansir dari Kid’s Health, gejala DBD pada anak biasanya muncul selang empat sampai dua minggu setelah si kecil digigit nyamuk Aedes aegypti yang terpapar virus dengue.
Anak-anak tanpa komplikasi biasanya sembuh dari penyakit ini dalam kurun waktu dua sampai tujuh hari.
Namun, lama penyembuhan DBD pada anak yang parah sedikit lebih lama, jika dibandingkan sakit yang tidak parah.
Dikutip dari Sari Pediatri, setelah diberikan pertolongan medis tepat, penyakit DBD parah pada si kecil baru bakal membaik dalam rentang waktu tiga hari.
Biasanya, setelah itu penderita bakal benar-benar pulih setelah seminggu sampai 10 hari.
Tanda-tanda DBD sembuh ini di antaranya anak mulai doyan makan, detak jantung lebih normal, tidak bingung dan rewel berkurang, serta kencing atau BAB sudah mulai membaik.
Ingat, jangan mengabaikan tanda bahaya di atas. Pastikan orangtua lebih waspada jika mendapati gejala DBD pada anak sudah parah dan butuh penanganan medis darurat seperti yang sudah dibahas di atas.
https://health.kompas.com/read/2022/06/23/060100268/7-gejala-dbd-pada-anak-parah-dan-perlu-segera-dirawat-di-rs