Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

ASI Cegah Bayi Alami Obesitas

KOMPAS.com - Tahukah Anda bahwa air susu ibu (ASI) yang menjadi makanan pertama bayi sejak lahir, bisa mencegah obesitas atau kegemukan?

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), menyarankan ASI ekslusif untuk diberikan kepada bayi hingga usia enam bulan. Pasalnya, ASI adalah sumber makanan atau nutrisi terbaik untuk anak yang baru lahir.

ASI memiliki kandungan lemak, asam amino, dan nukleotida yang terkandung dalam ASI juga lebih banyak dibanding susu formula.

Disamping itu, ASI juga kaya akan vitamin dan mineral yang sangat berguna untuk pembentukan sel dan jaringan.

Tak heran, bayi yang mendapat ASI terhindar dari malnutrisi, baik kurang gizi maupun kelebihan gizi (overweight dan obesitas).

ASI cegah obesitas pada bayi

Menurut penelitian pada 2017 yang diterbitkan National Library of Medicine, pemberian ASI pada bayi berumur 1-6 bulan bisa menurunkan risiko obesitas pada anak.

Anak yang menerima ASI eksklusif hingga enam bulan, bisa terhindar dari kegemukan atau obesitas yang mungkin terjadi saat usia 7-12 tahun (pada saat duduk di bangku SD).

Sementara itu, dilansir dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sebuah penelitian terkait ASI dan pencegahan obesitas pernah dilakukan di Purworejo, Jawa Tengah.

Penelitian itu melibatkan 700 anak berusia 3-5 tahun. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ASI dapat menurunkan risiko obesitas pada anak bila diberikan sampai usia 12-24 bulan.

Kendati begitu, penelitian ini tidak menjelaskan mekanisme bagaimana ASI dapat mengurangi risiko obesitas.

Namun, sebuah penelitian di Jerman menyebutkan bahwa ASI cegah obesitas pada anak karena diduga faktor bioaktif yang ada di dalam ASI akan merangsang faktor pertumbuhan yang selanjutnya menghambat diferensiasi sel adiposit menjadi sel adiposit abnormal.

Sedangkan, bayi yang minum susu formula akan memiliki kadar hormon insulin yang lebih tinggi sehingga risiko obesitas sudah mulai terjadi pada usia dini.

Tanggapan WHO terkait ASI dan obesitas

Badan Kesehatan Dunia (WHO) pernah mengeluarkan pernyataan tentang bukti ilmiah pengaruh jangka panjang ASI terhadap obesitas.

WHO menyatakan, ASI punya efek proteksi terhadap terjadinya obesitas. Meski demikian, disebutkan bahwa efek yang terlihat tidak terlalu kuat.

Menjaga kualitas ASI

ASI sebenarnya sudah memiliki nutri yang dibutuhkan si kecil. Namun, ibu menyusui sebaiknya menjaga pola makan demi menunjang kualitas ASI.

Ibu hamil wajib menyantap makanan mengandung kalori, lemak, protein, DHA, vitamin D, hingga omega-3.

https://health.kompas.com/read/2022/07/17/180000568/asi-cegah-bayi-alami-obesitas

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke