KOMPAS.com - Beberapa orang sering mengabaikan tidur di malam hari dan memilih begadang untuk menyelesaikan pekerjaan atau sekadar bermain game.
Padahal, tidur yang nyenyak dan teratur di malam hari dapat membuat otak membersikan racun-racun yang tidak berguna dan melakukan perbaikan serta pemeliharaan di setiap bagian tubuh.
Selain itu, pola tidur juga memengaruhi kesehatan kardiovaskular Anda.
Bagaimana tidur mempengaruhi kesehatan jantung?
American Heart Association (AHA) baru-baru ini menambahkan tidur ke dalam daftar faktor yang digunakan untuk mengukur kesehatan kardiovaskular.
Ulasan AHA, yang diterbitkan dalam jurnal Circulation, menunjukkan bahwa tidur memiliki dampak langsung dan tidak langsung pada kesehatan jantung.
Para peneliti AHA merekomendasikan agar seseorang mencukupi kebutuhan tidur mereka demi menjaga kesehatan jantung dan organ vital lainnya.
Apabila kurang tidur, Anda berisiko terkena beberapa penyakit kronis seperti:
Orang-orang yang pergi tidur pada waktu yang tidak teratur juga lebih beresiko alami kelebihan berat badan, memiliki gula darah tinggi dan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Rekomendasi durasi tidur
Menurut Kementerian Kesehatan RI, berikut rekomendasi durasi tidur yang baik untuk menjaga kesehatan jantung:
Cara mengatasi susah tidur
1. Konsumsi makanan sehat
Dikutip dari Healthline, ada beberapa makanan yang cocok dikonsumsi orang yang sulit tidur, antara lain:
2. Buat jadwal aktivitas harian
Ada baiknya Anda membuat jadwal rutinitas harian agar tahu kapan waktu bekerja, santai, dan tidur.
Usahakan untuk mematuhi jadwal tersebut sehingga tak ada lagi kebiasaan begadang dalam diri Anda.
3. Ciptakan suasana tidur yang ideal
Hal yang bisa Anda lakukan yaitu rajin membersihkan kamar, terutama agar nyaman untuk merebahkan tubuh.
Selain itu, pilihlah lampu tidur yang tepat dan bisa menambahkan pengharum ruangan atau aroma terapi.
4. Hindari minuman tertentu
Sebaiknya jangan konsumsi minuman mengandung kafein, seperti kopi atau teh, menjelang waktu tidur.
Kafein merupakan zat yang bisa menstimulasi otak dan saraf sehingga sering menyebabkan gangguan tidur di malam hari alias insomnia.
https://health.kompas.com/read/2022/07/17/200000968/rekomendasi-waktu-tidur-yang-baik-demi-jaga-kesehatan-jantung