KOMPAS.com - Vagina gatal tentu sangat menyebalkan, bukan? Apalagi jika kita tidak tahu penyebabnya.
Selain membuat aktivitas terganggu, vagina gatal juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius.
Oleh karena itu, kita tidak boleh mengabaikannya begitu saja. Kita harus mengetahui apa yang memicu gatal pada vagina agar bisa mengatasinya.
Penyebab vagina gatal
Berikut berbagai penyebab vagina gatal yang harus Anda ketahui:
1. Infeksi ragi
Ragi adalah jamur alami yang biasanya ada di vagina. Biasanya tidak menimbulkan masalah, tetapi ketika pertumbuhannya tidak terkendali, hal tersebut bisa memicu infeksi.
Pertumbuhan ragi yang berlebihan di vagina dapat menyebabkan gejala yang tidak nyaman, termasuk gatal, sensasi terbakar, dan keputihan.
Infeksi ragi bisa terjadi akibat konsumsi antibiotik yang dapat melumpuhkan bakteri baik.
Kehamilan, stres, diabetes yang tidak terkontrol, dan ketidakseimbangan hormon sebelum menstruasi juga dapat menyebabkan infeksi ragi.
2. Vaginosis bakteri
Seperti infeksi jamur vagina, vaginosis bakteri dipicu oleh ketidakseimbangan antara bakteri baik dan jahat yang terjadi secara alami di vagina.
Kondisi ini tidak selalu menimbulkan gejala.
Namun, Anda juga bisa mengalami sensasi gatal dan keputihan yang berbau amis.
3. Stres
Stres fisik dan emosional dapat menyebabkan gatal dan iritasi pada vagina.
Sebab, stres bisa melemahkan sistem kekebalan Anda sehingga membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi yang menyebabkan gatal.
Peningkatan hormon stres kortisol yang terjadi ketika Anda sedang stres juga mempengaruhi kesehatan vagina dan meningkatkan risiko infeksi vagina.
4. Kanker vulva
Gatal pada vagina bisa jadi gejala kanker vulva.
Kanker vulva dapat menyebabkan gatal pada vagina yang tidak kunjung hilang atau membaik.
Kondisi ini juga dapat menyebabkan perubahan kulit pada area vulva, seperti perubahan warna atau penebalan kulit.
https://health.kompas.com/read/2022/07/23/200000768/4-penyebab-vagina-gatal-yang-tak-boleh-disepelekan