Menurut Women’s Health, penyakit ini bisa diderita setiap wanita sebelum pubertas sampai setelah menopause, setidaknya dua kali seumur hidup.
Infeksi yang disebabkan jamur candida ini mudah diobati tapi pantang diabaikan karena bisa mengganggu kesehatan reproduksi.
Untuk meningkatkan kewasapdaan pada masalah kesehatan ini, kenali gejala infeksi jamur pada vagina sampai pencegahannya.
Gejala infeksi jamur pada vagina
Vagina wanita secara alami memiliki jamur candida. Namun, beberapa kondisi bisa membuat pertumbuhan jamur ini berlebihan dan memicu infeksi.
Dilansir dari Mayo Clinic, infeksi jamur pada vagina bisa menyebabkan beberapa gejala, seperti:
Gejala infeksi jamur pada vagina tersebut terkadang tidak semuanya dirasakan penderita.
Pada kondisi yang parah, ruam dan kemerahan pada bibir vagina bisa meluas dan menyebabkan luka.
Jika Anda mendapati beberapa tanda penyakit di atas, segera konsultasikan ke dokter agar bisa diobati sampai tuntas agar infeksi tidak meluas.
Cara mencegah infeksi jamur pada vagina
Selain mengenali gejala infeksi jamur pada vagina, ada baiknya Anda mengenali langkah pencegahan masalah kesehatan yang jadi langganan wanita ini, di antaranya:
Lakukan beberapa langkah pencegahan di atas. Terutama bagi wanita yang berisiko terkena infeksi jamur pada vagina; seperti, ibu hamil, pengguna KB hormonal, baru mengonsumsi antibiotik, atau daya tahan tubuh sedang lemah.
https://health.kompas.com/read/2022/07/26/220100468/5-gejala-infeksi-jamur-pada-vagina-tak-hanya-vagina-gatal