Meskipun sifatnya jarang ganas atau bukan kanker, tapi polip rahim bisa mengganggu haid sampai menyebabkan masalah kesuburan.
Sebelum mengenali gejala polip rahim, ketahui dulu apa itu polip rahim yang kerap dialami wanita.
Apa itu polip rahim?
Dilansir dari ClevelandClinic, polip rahim adalah pertumbuhan jaringan tidak normal di endometrium atau lapisan dalam rahim.
Polip rahim terbentuk oleh jaringan endometrium yang tumbuh secara berlebihan. Polip ini berupa tumor bertangkai tipis dengan bagian dasarnya menempel pada dinding rahim.
Bentuk polip ini bisa bulat maupun oval. Sedangkan ukurannya bisa sekecil biji wijen atau hanya beberapa Milimeter, sampai seukuran bola golf atau berukuran beberapa Centimeter.
Terkadang, wanita tak hanya mengembangkan satu polip rahim, tapi bisa beberapa alias banyak polip rahim sekaligus sampai tumbuh di bawah bukaan rahim atau serviks.
Masalah kesehatan ini paling sering dialami wanita berusia 40 sampai 50 tahun. Jarang ada wanita berusia di bawah 20 tahun yang terkena polip rahim.
Gejala polip rahim
Dilansir dari Mayo Clinic, ada beberapa gejala polip rahim yang perlu diwaspadai, antara lain:
Ciri-ciri polip rahim paling sering yakni siklus haid tidak teratur dengan jadwal yang susah diprediksi. Sekitar setengah lebih penderita polip rahim merasakan gejala ini.
Cara mendeteksi polip rahim
Jika Anda mendapati gejala polip rahim di atas, ada baiknya segera lakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter.
Dokter dapat mendeteksi penyakit ini dengan melakukan pemeriksaan USG transvaginal, histerosonografi, histeroskopi, atau biopsi endometrium.
Perlu diketahui, sebagian besar polip rahim bersifat jinak. Namun, ada sebagian yang bersifat pra-kanker. Untuk itu, penting bagi wanita melakukan pemeriksaan kesehatan jika merasakan beberapa ciri-ciri polip rahim di atas.
https://health.kompas.com/read/2022/07/30/193100568/8-gejala-polip-rahim-perhatikan-perubahan-haid