5 Penyakit Ini Bisa Bikin Penis Bau

KOMPAS.com - Mirip dengan vagina, terkadang penis juga bis mengeluarkan aroma tak sedap.

Penis bisa saja berbau tak sedap ketika Anda tidak membersihkannya dengan baik.

Namun, terkadang aroma tak sedap tersebut bisa muncul karena adanya masalah kesehatan.

Penyebab penis bau

Beberapa penyakit yang bisa menyebabkan penis bau antara lain:

1. Smegma

Smegma adalah akumulasi sel kulit mati dan minyak alami yang menjaga kelembapan penis.

Jika pria tidak membersihkan penisnya secara teratur, smegma dapat menumpuk dan menghasilkan zat putih kental.

Selain menghasilkan bau tak sedap, smegma juga bisa menyebabkan iritasi, menghambat pergerakan penis saat ereksi, dan meningkatkan rsiko infeksi bakteri.

2. Balanitis

Balanitis adalah iritasi kulit pada ujung penis. Beberapa penyebab utama balanitis antara lain:

• kebersihan yang buruk
• infeksi
• kondisi kulit, seperti psoriasis
• reaksi alergi terhadap obat-obatan, sabun, atau kondom.

Jika Anda melihat adanya tanda-tanda iritasi pada penis, sebaiknya segera konsultasikan pada dokter.

3. Penyakit menular seksual

Dalam beberapa kasus, penyakit menular seksual juga bisa menyebabkan penis bau.

Penyakit menular seksual yang sering menyebabkan penis bau antara lain klamidia dan gonore.

Gejala klamidia bisa berupa munculnya cairan putih dan encer dari penis, nyeri testis, dan nyeri saat buang air kecil.

Sementara itu, gejala gonore bisa berupa kelaurnya cairan bewarna hijau atau kuning dari penis, munculnya rasa sakit atau sensasi terbakar saat buang air kecil, dan adanya peradangan di ujung penis.

4. Infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi bakteri yang berkembang di suatu tempat di saluran kemih, seperti kandung kemih (sistitis), uretra (uretritis) atau ginjal (infeksi ginjal).

Selain memicu bau pada penis, ISK dapat menyebabkan rasa sakit atau sensasi terbakar di penis Anda saat Anda buang air kecil.

5. Prostatitis

Prostatitis adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh peradangan kelenjar prostat Anda.

Penyakit ini dapat menyebabkan rasa sakit pada penis, testis, anus, dan perut bagian bawah.

Segera temui dokter untuk mendapatkan perawatan jika Anda merasakan adanya gejala prostatitis. Biasanya, dokter akan memberikan antibiotik khusus.