Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Kandungan Keju Cheddar yang Perlu Diwaspadai

KOMPAS.com - Keju cheddar adalah salah satu camilan sehat yang disukai oleh berbagai kalangan.

Ternyata tidak hanya enak saja, ternyata keju cheddar kaya akan nutrisi yang sangat berguna untuk kesehatan.

Melansir Healthline, keju cheddar memiliki banyak kandungan nutrisi, seperti protein, kalsium, protein, kalori, lemak, karbohidrat, dan sodium.

Kandungan vitamin K yang dimiliki oleh keju Cheddar sangat berguna untuk kesehatan tulang dan jantung.

Tidak hanya itu saja, konsumsi keju cheddar juga disebut oleh Healthline sebagai penghalang bagi kalsium untuk disimpan di dinding arteri dan pembuluh darah.

Dengan begitu, penyumbatan pembuluh darah dan penyakit jantung bisa dihindari.

Namun meski sangat berguna untuk tubuh, keju cheddar memiliki kandungan tertentu yang berbahaya untuk tubuh.

1. Lemak jenuh

Melansir WebMD, keju cheddar memiliki kandungan lemak jenuh yang paling tinggi jika dibandingkan dengan produk olahan susu lainnya.

Kandungan lemak jenuh yang tinggi ini bisa menaikkan level kolesterol sehingga meningkatkan kemungkinan untuk terkena penyakit jantung.

Tetapi tenang saja, menurut Report of the Dietary Guidelines Advisory Committee pada tahun 2015 seperti yang dilansir oleh Medical News Today, menyebutkan bahwa konsumsi kalori harian adalah sebesar 20 hingga 35 persen dan lemak jenuh sebesar 10 persen dari total kalori.

Medical News Today menambahkan bahwa jika seseorang membatasi asupan kalori harian sebesar 1800 kalori, maka jumlah lemak jenuh yang bisa dikonsumsi adalah 18 gram.

Keju cheddar memiliki sekitar 120 kalori dan 6 gram lemak jenuh sehingga masih diperbolehkan untuk dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.

Jika tidak diperhatikan jumlah konsumsinya per hari, maka bisa meningkatkan risiko diabetes, obesitas, dan masalah jantung lainnya.

2. Sodium

Melansir Healthline, kandungan sodium dalam keju cukup tinggi, termasuk keju yang diproses dan produk yang mengandung keju.

Konsumsi keju cheddar yang berlebihan bisa berbahaya untuk orang-orang yang memiliki tekanan darah tinggi.

3. Hormon

Menurut penelitian yang dilakukan oleh ahli dari Iran di Iranian Journal of Public Health pada tahun 2015, ditemukan bahwa terdapat kandungan hormon estrogen pada produk olahan susu, termasuk keju.

Meskipun tidak secara spesifik menyebutkan keju cheddar, ditemukannya hormon estrogen pada keju cukup mengkhawatirkan.

Pasalnya, menurut Medical News Today, kandungan hormon tersebut bisa mengganggu sistem endokrin dan menjadi penyebab dari beberapa jenis kanker.

4. Laktosa

Keju cheddar memiliki kandungan laktosa yang merupakan kandungan gula yang ada di dalam susu atau produk olahan susu.

Menurut Cleveland Clinic, orang-orang yang memiliki intoleransi laktosa tidak memiliki kemampuan untuk mencerna laktosa karena kurangnya enzim laktase di dalam tubuh.

Meskipun tidak membahayakan jiwa, gejala dari intoleransi laktosa bisa cukup membuat tidak nyaman, seperti buang angin, perut kembung, dan diare.

Healthline menambahkan bahwa beberapa jenis keju, seperti Parmesan, Swiss, dan cheddar, memiliki kandungan laktosa yang rendah sehingga masih aman jika dikonsumsi penderita intoleransi laktosa dalam jumlah sedikit.

5. Kasein

Salah satu jenis protein yang terkandung di dalam susu dan produk olahan susu adalah kasein.

Kasein ini yang menyebabkan seseorang mengalami alergi terhadap susu dan produk olahan susu, termasuk keju cheddar.

Melansir Healthline, gejala alergi yang dialami akan berbeda-beda, namun bisa cukup mengancam nyawa untuk beberapa orang.

https://health.kompas.com/read/2022/08/18/060000068/5-kandungan-keju-cheddar-yang-perlu-diwaspadai

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke