Pelebaran pembuluh darah ini terjadi lantaran aliran darah tidak lancar, sehingga darah berbalik menuju skrotum.
Penyakit yang mirip dengan varises ini apabila kondisinya cukup parah bisa menyebabkan gangguan kesuburan pada pria.
Untuk mengenal lebih dekat penyakit ini, kenali beberapa stadium varikokel sampai dampaknya pada kesehatan pria.
Stadium varikokel ringan, sedang, dan berat
Stadium varikokel terbagi menjadi tiga yakni grade 1 atau ringan, grade 2 atau sedang, dan grade 3 atau berat.
Dilansir dari JohnsHopkinsMedicine, stadium ini menunjukkan ukuran dan kondisi varikokel. Berikut penjabarannya:
Varikokel ringan
Varikokel grade 1 menunjukkan varikokel dapat teraba ketika penderita mengeluarkan napas dalam-dalam atau mengejan.
Varikokel sedang
Varikokel grade 2 menunjukkan varikokel dapat teraba ketika penderita dalam kondisi rileks. Tapi, varises di dekat testis ini belum terlihat jelas.
Varikokel berat
Varikokel grade 3 menunjukkan varikokel bisa terlihat jelas di skrotum, bahkan saat penderita tidak mengejan atau sedang istirahat.
Ciri-ciri varikokel
Selain terdapat varises di skrotum yang bisa teraba atau terlihat, ada beberapa tanda atau gejala varikokel yang perlu diwaspadai pria.
Dilansir dari laman resmi Ikatan Ahli Urologi Indonesia, penderita biasanya merasakan rasa tidak nyaman atau nyeri di sekitar testis, terutama saat penderita banyak berdiri atau baru menjalankan aktivitas fisik berat.
Selain itu, varikokel berat atau parah bisa menyebabkan gangguan kesuburan pada pria. Artinya, pria yang sudah aktif berhubungan seks selama lebih dari setahun tanpa pengaman, belum bisa menghasilkan keturunan.
Dampak variokel pada kesehatan reproduksi pria
Varikokel, terutama yang berat atau parah, bisa menyebabkan gangguan kesuburan pria karena penyakit ini memengaruhi proses pembentukan sperma, menurunkan kualitas, dan menurunkan jumlah produksi sperma.
Testis pria membutuhkan suhu yang lebih rendah tiga derajat Celsius dari suhu tubuh agar kualitas dan kuantitas sperma tetap terjaga.
Untuk diketahui, skrotum bisa mengontrol suhu di sekitarnya dengan cara mengendur dan mengencang.
Apabila terjadi pelebaran pembuluh darah vena di skrotum, aliran darah di pembuluh darah tersebut menjadi tidak lancar.
Akibatnya, suhu di skrotum meningkat karena sebagian darah berbalik dan menumpuk di sana.
Sebagai informasi, tidak semua jenis varikokel harus dioperasi. Dokter ahli urologi biasanya menganjurkan penderita menjalani operasi apabila penyakit ini menyebabkan gangguan kesuburan atau memicu nyeri parah.
Demikian penjelasan stadium varikokel ringan, sedang, sampai berat berikut dampaknya di atas. Jika Anda khawatir dengan penyakit ini, ada baiknya untuk berkonsultasi ke spesialis urologi terdekat.
https://health.kompas.com/read/2022/08/29/220100668/kenali-3-stadium-varikokel-ringan-sedang-dan-berat