Meskipun ruam gatal-gatal ini terasa sangat mengganggu, upayakan sebisa mungkin tidak sembarangan menggaruknya.
Pasalnya, bintik-bintik ruam tersebut ketika digaruk rentan pecah. Saat pecah, virus biang masalah kesehatan yang dikenal dengan penyakit tangan kaki mulut ini bisa menular lewat cairan lepuh tersebut.
Seseorang bisa tertular flu singapura ketika kontak langsung atau menyentuh benda-benda yang terpapar cairan dari bintik-bintik ruam yang pecah. Simak cara mengobati gatal gejala flu singapura berikut ini.
Cara mengobati gatal gejala flu singapura
Dilansir dari MedicalNewsToday, cara mengobati gatal gejala flu singapura bisa memanfaatkan losion anti-gatal.
Anda bisa mengoleskan losion atau krim yang mengandung kalamin untuk menghilangkan rasa gatal-gatal.
Agar lebih aman dan terhindar dari iritasi kulit, pilih jenis losion yang bebas pewangi.
Untuk obat gatal flu singapura pada anak, jangan sembarangan memberikan anti-histamin yang biasanya dijual bebas tanpa rekomendasi dokter.
Pastikan orangtua hanya memberikan obat gatal yang disarankan dokter yang menangani anak.
Pasalnya, beberapa obat anti-gatal memiliki efek samping saat digunakan pada anak-anak.
Waspadai, gejala flu singapura
Jika Anda mendapati gejala flu singapura seperti muncul ruam dan bintik-bintik kecil kemerahan di kulit, demam, nafsu makan menurun, sakit tenggorokan, dan tidak enak badan, segera konsultasi ke dokter.
Menurut Kementerian Kesehatan, tidak ada obat flu singapura secara khusus. Penyakit ini bisa sembuh sendiri dalam waktu seminggu sampai 10 hari.
Beberapa obat yang diberikan dokter bertujuan untuk meringankan gejala flu singapura dan mencegah komplikasi penyakit ini, termasuk gatal-gatal.
https://health.kompas.com/read/2022/09/16/163100968/cara-mengobati-gatal-gejala-flu-singapura-jangan-sembarangan-digaruk