Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Cara Penularan Leptospirosis dan Pencegahannya

Dilansir dari Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan, penyebab leptospirosis berasal dari infeksi bakteri lestospira.

Sumber bakteri penyebab leptospirosis kebanyakan berasal dari tikus yang terinfeksi leptospirosis.

Selan itu, sapi, kerbau, kuda, domba, kambing, babi, anjing, atau hewan pengerat lain juga bisa jadi sumber penularan leptospirosis.

Di Indonesia, kebanyakan leptospirosis disebabkan oleh tikus yang melepaskan bakteri leptospira saat kencing atau buang air.

Simak cara penularan leptospirosis pada manusia berikut pencegahannya berikut ini.

Penularan leptospirosis

Manusia bisa tertular leptospirosis secara langsung maupun tidak lansung. Cara penularan leptospirosis di antaranya:

Darah, urine, atau cairan tubuh hewan yang mengandung kuman penyebab leptospirosis bisa masuk ke dalam tubuh manusia lewat celah seperti luka kecil atau selaput lendir

Orang yang merawat hewan, tukang potong hewan, atau orang yang memelihara hewan terkena leptospirosis juga bisa secara langsung tertular penyakit ini

Penularan leptospirosis dari manusia ke manusia lainya bisa lewat hubungan seks pada saat penderita belum sembuh dari penyakit ini

Penularan leptospirosis dari ibu kepada bayinya bisa terjadi saat janin hidup di air ketuban penderita atau saat bayi minum ASI penderita

Orang bisa tertular leptospirosis saat luka kecil atau selaput lendirnya terkena genangan air, masuk ke sungai, danau, selokan air, atau lumpur yang tercemar urine mengandung bakteri penyebab leptospirosis

Mengingat ada banyak celah penularan leptospirosis yang rentan menular di musim hujan atau banjir, ada baiknya Anda mempertimbangkan langkah pencegahan penularan penyakit ini.

Terutama jika wilayah tempat tinggal Anda ada wabah atau temuan penyakit leptospirosis.

Pencegahan penularan leptospirosis

Dilansir dari laman Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, penularan penyakit leptospirosis dapat dicegah dengan beberapa cara berikut:

  • Hindari air yang kemungkinan terkontaminasi bakteri leptospira dan pastikan sumber air bersih tidak tercemar bakteri penyebab lestospirosis in.
  • Jangan kontak dulu dengan binatang yang rentan jadi pembawa kuman leptospirosis, terutama tikus
  • Jaga kebersihan rumah atau tempat tinggal serta lingkungan tempat beraktivitas
  • Saat akan berkebun atau kontak dengan hewan, gunakan pakaian, sepatu, dan sarung tangan pelindung yang tahan air. Jika ada luka di tubuh, tutup luka tersebut penutup dan segera mandi setelah kontak dengan air atau lumpur yang tercemar urine tikus biang penyakit leptospirosis
  • Rajin cuci tangan, terutama setelah kontak dengan hewan, sebelum makan, dan setelah dari kamar mandi
  • Vaksinasi hewan peliharaan dan ternak agar tidak jadi inang atau tempat hidup bakteri penyebab leptospirosis

Setelah menyimak penularan leptospirosis di atas, jangan lupa lakukan langkah-langkah pencegahan penyakit yang rentan menular di musim hujan dan banjir tersebut.

https://health.kompas.com/read/2022/10/31/200100968/5-cara-penularan-leptospirosis-dan-pencegahannya

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke