Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Mengatasi Trauma Masa Kecil pada Anak dan Orang Dewasa

KOMPAS.com - Beberapa kejadian di masa kecil bisa memberikan trauma mendalam kepada seseorang.

Meskipun anak kecil dianggap belum tahu mana yang benar atau yang salah, mereka akan mengingat kejadian buruk tersebut hingga dewasa sehingga bisa mengubah perilaku dan pola pikirnya.

Verywell Mind menyebutkan bahwa trauma masa kecil bisa menyebabkan rasa takut, dan perilaku kasar, berbahaya, hingga mengancam nyawa.

Meskipun sulit untuk menghilangkan trauma masa kecil, bukan berarti efek buruknya tidak bisa dikurangi.

Mengatasi trauma masa kecil sendiri bisa dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi anak yang baru saja mengalami situasi yang mengecewakan dan dari sisi orang dewasa yang mengalami trauma masa kecil.

Berikut beberapa cara mengatasi trauma masa kecil, baik untuk anak dan dewasa, yang disarikan dari Cleveland Clinic dan Verywell Mind.

Membantu anak yang mengalami trauma

Dukungan sosial disebutkan bisa mengurangi trauma yang dialami oleh anak.

Bahkan, dukungan yang diberikan bisa mengurangi efek buruk dari trauma yang dialami, termasuk kecenderungan untuk bunuh diri.

Meskipun tidak bisa diprediksi efek buruk apa yang akan dialami oleh anak, pendampingan yang berkelanjutan sangat diperlukan.

Berikut adalah beberapa cara mengatasi trauma pada anak yang bisa dilakukan.

  • Mendengarkan dan mengerti kondisi yang dialami anak, serta meyakinkan akan selalu mendampingi.
  • Memerhatikan perubahan perilaku pada anak untuk mengetahui kesulitan yang dialami.
  • Mendorong anak untuk mengekspresikan apa yang dipikirkan dan dirasakan.
  • Meyakinkan bahwa anak bukan penyebab atau merupakan masalah dari kondisi yang terjadi saat ini.
  • Berusaha untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti biasa.
  • Tidak menuntut anak untuk cepat sembuh dari traumanya dan terus bersabar karena masing-masing anak memerlukan waktu yang berbeda.

Selain itu, direkomendasikan untuk melakukan beberapa jenis terapi yang akan membantu proses penyembuhan, seperti terapi perilaku kognitif, terapi bermain, atau terapi keluarga.

Konsumsi obat juga diperlukan ketika terdapat diagnosis gangguan stres pascatrauma (PTSD) untuk mengurangi gejala yang muncul.

Mengatasi trauma masa kecil ketika dewasa

Orang dewasa juga tidak bisa dengan mudah bebas dari trauma masa kecil dan tetap perlu pengobatan untuk mengurangi rasa trauma tersebut.

Bahkan, beberapa orang tidak mendapatkan dukungan selama masa kecil sehingga memberikan efek pada kondisi emosional dan fisik.

Ada berbagai jenis terapi yang tersedia untuk mengatasi kecemasan, depresi, dan PTSD, serta perlu diingat bahwa tidak ada kata terlambat untuk mengobati trauma yang dirasakan.

Selain itu, ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi trauma masa kecil ketika dewasa, seperti:

https://health.kompas.com/read/2022/11/06/210000768/cara-mengatasi-trauma-masa-kecil-pada-anak-dan-orang-dewasa

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke