Tinggi, Angka Kasus HIV/AIDS di Jakarta

JAKARTA, KAMIS - Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta merupakan provinsi dengan angka estimasi kelompok risiko tinggi tertular HIV tertinggi. Rata-rata estimasi jumlah orang dewasa berisiko tinggi terinfeksi HIV mencapai 854.340 kasus.

Menurut Kepala Pelaksana Harian Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) DKI Jakarta Rohana Manggala, dalam diskusi di Gedung S Wijoyo Center, Jakarta, Kamis (24/1), tingkat prevalensi HIV di Jakarta 3,24 persen. Jumlah estimasi orang dengan HIV dan AIDS  27.670 kasus. Sedangkan jumlah ODHA yang dilaporkan 2.565 kasus.
 
Pencapaian program pencegahan HIV yang signifikan hingga saat ini termasuk penjangkauan pada populasi perempuan pekerja seks komersial 26 persen, waria 41 persen, homoseksual tujuh persen. Penjangkauan pada kelompok pengguna narkoba suntik baru enam persen, dan pada warga binaan lembaga pemasyarakatan 21 persen.
 
Untuk menanggulangi masalah itu, pihaknya memiliki rencana strategis HIV/AIDS dengan rentang waktu lima tahun mulai 2008 hingga 2012 sesuai rentang otoritas pemerintah provinsi yang dimulai akhir 2007. Agar sasaran dan tujuan program itu dapat dirumuskan secara tepat, dibuat pemodelan epidemi yang mengacu pada Model Epidemi Asia.
 
"Program penanggulangan HIV/AIDS di Jakarta difokuskan pada upaya pencegahan pada kelompok risiko tinggi, upaya perawatan, dukungan serta pengobatan pada ODHA," kata Rohana.

Target program itu adalah penjangkauan secara efektif kelompok risiko tinggi transmisi seksual dan jarum suntik dengan target perubahan perilaku sebanyak 60 persen pada tiap kelompok.
 
Rohana menyatakan, fokus program ini terbukti efektif untuk tingkat epidemi yang masih terkonsentrasi pada kelompok risiko tinggi. Skenario capaian program ini diperkirakan akan dapat mencegah infeksi baru HIV sebesar 16.000 pada tahun 2010 dan 32.000 orang pada tahun 2012 mendatang.
 
Rencana strategis penanggulangan HIV/AIDS ini dikembangkan melalui proses kajian yang melibatkan berbagai pihak, terutama para pemangku kepentingan program penanggulangan HIV/AIDS. Mereka adalah unit-unit pelaksana teknis pada tingkat dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, forum LSM Peduli HIV/AIDS Jakarta dan pihak donor.