Apa Manfaat dari Buah Srikaya? Ini 8 Daftarnya...

KOMPAS.com - Srikaya (Annona cherimola) merupakan buah tropis unik yang memiliki banyak manfaat kesehatan.

Manfaat buah srikaya termasuk menguatkan imunitas, mengurangi peradangan, dan mendukung kesehatan jantung.

Manfaat srikaya bisa diperoleh berkat makanan ini padat nutrisi dan kaya akan vitamin C, vitamin B, tembaga, magnesium, fosfor, dan kalium.

Selain itu, buah tropis ini mengandung beberapa antioksidan polifenol yang memiliki efek perlindungan yang kuat terhadap kesehatan.

Baca terus artikel ini yang akan mengulas lebih lanjut tentang manfaat buah srikaya.

Baca juga: Apa Kandungan dan Manfaat Buah Rambutan? Ini Ulasannya...

Daftar manfaat buah srikaya

Dikutip dari Medicine Net dan Healthline, berikut Kompas.com merangkum beberapa manfaat buah srikaya yang baik untuk kesehatan:

• Meningkatkan kekebalan tubuh

Seperti buah tropis lainnya, srikaya mengandung banyak vitamin C. Vitamin ini berfungsi untuk mendukung kekebalan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit.

Kekurangan vitamin C dikaitkan dengan gangguan kekebalan tubuh dan peningkatan risiko infeksi.

Studi pada manusia juga mengungkapkan bahwa vitamin C dapat membantu mengurangi durasi flu biasa.

Makan buah srikaya dan makanan lainnya yang kaya vitamin C bisa menjadi cara meningkatkan kekebalan tubuh secara alami.

• Meningkatkan kesehatan pencernaan

Buah srikaya termasuk buah yang kaya akan serat. Dalam 160 gram buah ini mengandung hampir 5 gram serat makanan.

Serat dibutuhkan tubuh untuk menambahkan jumlah tinja dan membantu pergerakannya di usus.

Selain itu, serat larut dalam buah ini juga dapat memberi makan bakteri baik di usus, dan membantu proses fermentasi untuk menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA).

Dengan mendukung pergerakan usus dan menutrisi bakteri baik usus, buah srikaya bisa meningkatkan kesehatan pencernaan yang optimal.

Baca juga: Apa Manfaat Buah Rambutan bagi Kesehatan? Ini Daftarnya...

• Melawan peradangan

Dalam kandungan buah srikaya terdapat senyawa antiinflamasi, termasuk asam kaurenoat.