Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyeri Punggung Seringkali Akibat Proses Mekanik

Kompas.com - 26/10/2008, 18:30 WIB

SEKITAR 90 persen penyakit nyeri punggung terjadi akibat proses mekanik yang dilakukan sehari-hari seperti olahraga atau terjatuh dengan posisi duduk.
     
"Selain itu, pergeseran tulang belakang yang mampu menekan syaraf sensorik dan motorik juga dapat menyebabkan nyeri punggung dan ini bisa menjalar ke kaki karena syaraf yang terjepit," kata dr. Otman Siregar SpOT (Spine) dari Gleni International Hospital (GIH) Medan pada seminar tentang kesehatan tulang punggung, di Medan.

Ia mengatakan, dewasa ini penyakit nyeri tulang yang biasanya diderita mereka yang berusia 30 sampai 50 tahun sudah bisa disembuhkan secara total.

"Lebih dari 100 penderita nyeri punggung di Sumut sudah melakukan operasi dengan sukses dan semuanya tidak ada masalah dengan operasi tersebut," katanya.

Menurut dia, operasi pada tulang punggung sangat kecil kemungkinannya gagal dan berakibat pada kelumpuhan. "Hanya sekitar satu persen kemungkinan kegagalannya," katanya.

Pada bagian lain, penderita penyakit neyeri punggung saat ini tidak harus berobat keluar negeri karena sudah bisa dilakukan di dalam negeri dengan harga yang lebih murah.

"Sekitar 30 persen perbandingan biayanya dengan operasi di luar negeri. Kalau masalah peralatan, Indonesia juga tidak kalah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com