Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari Satu Juta Orang Meninggal akibat Malaria

Kompas.com - 07/05/2009, 15:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Lebih dari 1 juta penderita malaria di dunia meninggal setiap tahun. Saat ini setidaknya di 107 negara terdapat 3,2 miliar pasien, 80 persennya di Afrika.

Demikian disampaikan Prof dr Tjandra Yoga Aditama SpP (K), MARS, DTM&H, DTCE, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Departemen Kesehatan di Jakarta.

Meski begitu, menurut Tjandra, terjadi penurunan jumlah kasus malaria dari tahun ke tahun di negara kita. Ambil contoh, misalnya, dari kasus malaria klinis yang masuk pada tahun 2005, ada 315.394 positif menderita. Angka ini menurun pada tahun 2008 dengan jumlah kasus berdasar pemeriksaan laboratorium mencapai 266.277.

Demikian juga angka kematian setiap tahunnya. Bila pada tahun 2005 jumlah kematian mencapai 0,92 persen, tahun 2008 angka kematian mencapai 0,19 persen. Meski penurunan angka kejadian dan kematian terjadi, eliminasi akan dilakukan di beberapa wilayah. Target eliminasi untuk tahun 2010 akan difokuskan di Jakarta, Bali, dan Barelang. Tahun 2015 di Jawa, NAD, dan Kepri. Tahun 2020 di Sumatera, NTB, Kalimantan, dan Sulawesi. Dan 2030 fokus eliminasi di Papua, Maluku, dan NTT.

Beberapa kegiatan yang diprioritaskan untuk langkah eliminasi ini adalah perlindungan kelompok berisiko, peningkatan penemuan kasus dan sosialisasi serta peningkatan kualitas pengobatan.

Data Indonesia
Malaria Klinis/laboratorium positip:
2005: 2.113.265/ 315.394,
2006: 2.167.028/ 347.597
2007: 1.774.845/ 311.789
2008: 1.624.930/ 266.277
Pada data ini tampak jelas ada penurunan jumlah kasus malaria dari tahun ke tahun di negara kita.

Kematian (CFR %) malaria:
2005: 0,92
2006: 0,42
2007: 0,56
2008: 0,19
Pada data ini tampak jelas ada penurunan jumlah kematian (CFR) malaria dari tahun ke tahun di negara kita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com