JAYAPURA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Papua, Constant Karma, menegaskan, keberadaan kondom yang di bagikan dan dijual kepada masyarakat bukan untuk mengajak masyarakat melakukan hubungan seks bebas. "Seks bebas sudah ada, sehingga kondom ada. Jadi kondom ada bukan untuk seks bebas," kata di Jayapura, Sabtu (5/12).
Constant Karma menjelaskan, ada dua jenis kondom yang sering dipakai dan berbeda, yakni yang di bagi oleh BKKBN untuk kondom keluarga dan Kondom bagi mereka yang suka hubungan seks berganti-ganti pasangan. "Jenis kondom juga berbeda, demi pencegahan penyakit ini," ungkapnya.
Meski demikian, Constant Karma juga mengakui, kalau penggunaan kondom juga masih dapat berisiko terjadinya penularan penyakit HIV/AIDS."Yang perlu adalah waspada dan menjaga diri," ajaknya.
Ia juga mengungkapkan, pihaknya sudah menyediakan ATM kondom di tempat umum, namun tekadang jarang dimanfaatkan oleh masyarakat dengan alasan klasik yakni malu."Akhirnya kami hanya tempatkan di Lokalikasi Wanita Tuna Susila (WTS) seperti di Tanjung Elmo, daerah Kabupaten Jayapura," Papar Constant.
Terkait penggunaan kondom, Constant mengimbau kepada masyarakat agar memperhatikan kondisi dan masa berlakunya. "Ada dua permasalahan dalam penyebaran kondom, yakni menyangkut penyimpanan dan distribusi, sehingga terkadang ada yang kurang bagus lagi untuk dipakai," lanjutnya.