Keseimbangan hidup didapat jika tubuh dan pikiran menyatu. Meditasi adalah salah satu latihan tentang bagaimana manajemen pikiran berdampak positif dalam kehidupan. Bersama komunitas Ch'an (Zen), meditasi diajarkan secara cuma-cuma.
Kebanyakan warga menilai meditasi tak ubahnya rangkaian kegiatan duduk bersila dengan memejamkan mata di tempat-tempat sepi. "Meditasi tidak hanya berdiam diri, tetapi melatih kestabilan dan ketenangan pikiran," kata Sri Lestari (43), sekretaris Komunitas Ch'an di Yogyakarta, Selasa (1/6).
Sejak hadir tahun 2003, banyak warga bergabung di komunitas yang dibidani Agus Santoso (47), Ketua Komunitas Ch'an. Ilmu Ch'an didapatnya setelah berguru kepada Master Zen (Ch'an) Sheng Yen.
Komunitas Ch'an berkembang pertama di China lalu menyebar. Di Korea disebut Son, di Vietnam disebut Thien, dan di Jepang dengan Zen. Komunitas Ch'an terbentuk karena peran Master Ch'an Xu Yun (The Empty Cloud), biarawan berkemampuan supranatural tinggi. Kemampuan diturunkan kepada Master Zen (Ch'an) Sheng Yen.
Master Zen (Ch'an) mendirikan Dharma Drum Mountain yang menjadi pedoman dari kegiatan komunitas Ch'an.
Setelah didirikan di Indonesia oleh Agus dan Sri, adiknya, komunitas ini berkembang. "Komunitas Ch'an memiliki anggota sekitar 300 orang dengan basis terbesar Yogyakarta dengan 100 orang," ujar Agus.
Keberadaan komunitas Ch'an ini tidak lepas dari ajaran Buddhisme tentang keseimbangan diri dan alam. Alam diyakini memberi energi positif bagi perkembangan hidup seseorang. Anggota komunitas diajarkan menikmati alam sekitar dan kehidupan yang ada. Sementara untuk pedoman komunitas tak lepas dari organisasi Dharma Drum Mountain yang berpusat di Taiwan.
Agus dan Sri merasa, rutinitas dan tekanan pekerjaan kerap membuat pikiran seseorang terganggu. Gangguan bisa berupa penurunan daya kerja otak, kebosanan, dan berbagai hal yang membuat gelisah. Masa lalu dan masa depan memberi sumbangan besar lelahnya pikiran. Dengan meditasi, keseimbangan pikiran dibantu diwujudkan.
"Pikiran terganggu menyebabkan orang sulit berkonsentrasi dalam kegiatan yang sedang dilakukan," ujar Agus.
Nikmati hidup
Dalam hidup, segala sesuatu bisa dinikmati. Karenanya, sayang sekali jika keindahan hidup tercoreng hal-hal buruk dari pemikiran tidak sehat. Untuk menyehatkan pikiran, diperlukan latihan. Kegiatan meditasi intensif sering dilakukan komunitas Ch'an, misalkan Weekly Friday Sitting di Vihara Budha Praba, Gondomanan.
Keteraturan meditasi dirasakan memberikan banyak manfaat seperti membuat hidup terasa lebih menyenangkan dan ketenangan pikiran. Rangkaian meditasi Ch'an diawali ajaran cara berpikir, bersikap, dan pengaturan pola hidup. Meditasi lebih menyenangkan jika dilakukan serius dan hati riang.
"Kini hidup saya terasa menyenangkan, pikiran pun rileks," ujar Djemi (29), anggota komunitas Ch'an Jakarta.
Setelah rutin meditasi, hidup Djemi tertata. Semua pengalaman termasuk pahit bisa diterima dan dinikmati.
Sambutan baik ini membuat Agus berniat mendatangkan Master Ch'an (Zen) dalam retret akbar Agustus mendatang. Masyarakat Yogya yang tertarik bisa mengikuti latihan intensif setiap hari Jumat pukul 18.30 di Gondomanan. Latihan ini gratis untuk melatih mengelola pikiran sumber kegelisahan. (*/inu)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.