Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesegaran Teh Hijau Lebih Tahan Lama

Kompas.com - 08/07/2010, 23:06 WIB

KOMPAS.com - Anda tentu akrab dengan berbagai jenis teh seperti teh hitam, teh hijau, atau teh putih. Ragam jenis teh ini berasal dari daun teh yang sama. Hanya saja proses pengolahannya yang membuat bentuk, warna, dan reaksinya berbeda untuk tubuh.

Darso Sayat mengungkapkan studi internal dari perkebunan teh Dewata milik PT Chakra, bahwa secara umum teh membuat organ tubuh lebih bersinergi. Efeknya tubuh seimbang dan pikiran tetap fokus dan tenang namun aktif.  Efek ini ditimbulkan dari kandungan teanin pada teh.

"Secara umum manfaat teh sama, meski berbeda jenisnya. Namun, setiap jenis teh memberikan reaksi berbeda saat diminum," papar Darso kepada Kompas Female saat berkunjung ke pabrik pengolahan teh di perkebunan teh Dewatadi Gunung Tilu, Ciwidey, Bandung Selatan, Rabu (7/7/2010) lalu.

Teh hitam misalnya, kandungan kafein yang tinggi pada teh jenis ini memberikan reaksi instan bagi orang yang meminumnya. Efek menyegarkan akan langsung terasa, jelas Darso.

Berbeda dengan teh hijau, yang membutuhkan waktu lebih lama untuk bereaksi dalam tubuh. Namun, manfaatnya akan tahan lebih lama dalam tubuh.

"Dari prosesnya saja berbeda, teh hitam diproses lebih lama daripada teh hijau. Teh hitam didiamkan belasan jam agar proses fermentasi optimal. Bagi penyuka kopi, meminum teh hitam memberikan reaksi kesegaran yang lebih instan yang berasal dari kandungan kafein. Sedangkan teh hijau proses pengolahan tak lama, dan kandungan L-teanin membuat khasiat teh lebih terasa tahan lama," papar Darso.

Dalam lima menit sehabis menyeruput teh hijau, rasanya yang tidak terlalu pahit seperti teh hitam akan mulai berasa. Namun kesegarannya membutuhkan waktu lebih lama untuk merasakannya dibanding teh hitam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com