Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Berapa Kali Teh Hijau Harus Diminum Setiap Hari?

Kompas.com - 08/07/2010, 23:17 WIB
Editordin

KOMPAS.com - Tak sedikit orang yang selalu memulai pagi dengan menyeruput segelas teh. Teh memang menjadi tradisi dan kebiasaan yang memberikan kesegaran dan rasa tenang. Tetapi bagaimana sebenarnya takaran meminum teh setiap hari?

Bicara kultur dan kebiasaan, tentu akan kembali ke masing-masing individu soal berapa cangkir teh yang diminum setiap harinya. Studi internal produsen teh, PT Chakra, dari perkebunan teh Dewata, Ciwidey, Bandung, menyebutkan, dalam kondisi tubuh normal, 50 miligram L-teanin, setara dengan tiga cangkir teh hijau, dan aman dikonsumsi setiap hari.

Rachmat Baddrudin, pemilik perkebunan teh Dewata, mengatakan bahwa kebiasaannya meminum teh membuat kondisi tubuhnya secara umum tetap segar.

Menurut Rachmat, teh hijau, yang menjadi produk paling dominan di perkebunan teh warisan orangtuanya, lebih memberikan manfaat kesehatan. Hal ini bukan berarti khasiat teh hijau lebih besar dibandingkan jenis teh lain seperti teh hitam, misalnya. Hanya saja proses pengolahan teh hijau tidak melalui fermentasi. Alhasil, kandungan antioksidan pada teh hijau lebih tinggi.

"Sering meminum teh hijau akan menyehatkan tubuh, sama seperti air putih. Karena likuid teh 99 persennya adalah air putih, hanya satu hingga dua persennya saja kandungan teh dalam secangkir teh yang kita minum," jelasnya kepada Kompas Female, saat berkunjung ke Dewata Tea Estate, milik PT Chakra, Rabu (7/7/2010) lalu.

Mengetahui dan merasakan sendiri manfaat teh hijau, Rachmat mengembangkan pengelolaan kebun teh peninggalan orangtuanya. Produk perkebunan ini bahkan didominasi (80 persen) dengan teh hijau. Lainnya menghasilkan teh hitam, teh hijau Jepang (sencha), dan teh putih. Bahkan 50 persen kebutuhan teh hijau untuk produk dagang Lipton Tea disuplai dari perkebunan teh ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+