6. Pilek. Pilek ringan dan berat dapat disembuhkan dengan 1 sendok makan madu suam-suam kuku dan _ sendok teh bubuk kayu manis setiap hari selama 3 hari. Ramuan ini dapat menyembuhkan hampir semua batuk dan pilek kronis serta membersihkan sinus.
7. Mandul. Pengobatan Yunani dan ayurveda telah menggunakan madu selama bertahun-tahun untuk memperkuat semen para pria. Dua sendok makan madu yang diminum secara teratur sebelum tidur, akan berefek menyuburkan. Wanita Jepang, Cina dan Asia Timur yang sulit hamil dan ingin memperkuat rahim, lazim mengkonsumsi bubuk kayu manis sejak berabad-abad lalu. Wanita yang sulit hamil sebaiknya sesering mungkin mengoleskan madu dan sesendok teh bubuk kayu manis pada gusinya. Kayu manis akan bercampur dengan air ludah dan memasuki tubuh. Ada pasangan suami isteri dari Maryland tidak memiliki keturunan selama 14 tahun dan nyaris putus asa. Ketika mengetahui khasiat kayu manis dan madu, mereka mulai mengkonsumsi ramuan tersebut. Sang isteri mulai mengandung dan melahirkan anak kembar.
8. Sakit Perut. Madu yang dicampur bubuk kayu manis dapat mengobati sakit perut. Juga dapat membersihkan perut, serta menyembuhkan bisul sampai akar-akarnya.
9. Kembung. Penelitian yang dilakukan di India dan Jepang menyatakan bahwa madu yang diminum bersama kayu manis dapat mengurangi gas dalam perut.
10. Penyakit Jantung. Oleskan mandu dan bubuk kayu manis pada roti pada waktu sarapan setiap hari. Madu dan kayu manis mengurangi kolesterol dalam pembuluh arteri, dan mengurangi risiko serangan jantung. Orang yang sudah terkena serangan jantung bila mengkonsumsi madu dan kayu manis setiap hari dapat terhindar dari serangan jantung kedua. Konsumsi madu dan kayu manis secara teratus dapat memperlancar pernafasan dan memperkuat detak jantung. Rumah jompo di Amerika dan Kanada, berhasil mengobati penghuninya yang memiliki gangguan pembuluh darah karena tersumbat, dan berkurang fleksibilitasnya karena usia, dengan ramuan tersebut. (bersambung..)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.