KOMPAS.com — Sebagai orangtua, aturlah waktu menonton televisi bagi anak. Bila perlu, maka sembunyikan remote TV dan pengontrol konsol game supaya mereka membatasi waktunya duduk di depan layar televisi. Pasalnya, jumlah jam menonton TV berpengaruh terhadap kondisi psikologisnya.
Menurut peneliti dari Universitas Bristol, anak-anak yang menghabiskan waktu berjam-jam di depan televisi atau konsol game akan lebih rentan mengalami kesulitan psikologis, seperti masalah yang terkait dengan teman sebayanya, masalah emosi, hiperaktif, atau menyukai hal-hal yang menantang dibanding dengan anak yang jarang menonton TV.
Berbeda dengan hasil penelitian sebelumnya, dampak negatif menonton TV ternyata tidak bisa diperbaiki dengan meningkatkan aktivitas fisik.
Kesimpulan tersebut dibuat berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap 1.013 anak berusia 10-11 tahun yang melaporkan rata-rata waktu yang mereka habiskan di depan televisi atau komputer, baik itu untuk bermain game maupun mengerjakan PR. Selain itu, anak-anak itu juga diminta mengisi kuesioner untuk mengetahui status psikologis mereka.
Hasilnya, anak-anak yang menonton TV atau memainkan permainan komputer lebih dari dua jam setiap hari memiliki masalah psikologis lebih tinggi dibanding dengan anak yang waktu menontonnya lebih sedikit. Bahkan, meski anak-anak yang gemar di depan televisi itu aktif secara fisik, kesulitan psikologis yang dialaminya dinilai tetap tinggi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.