Seberino, warga Beriulou, mengatakan, korban masih perlu bantuan alat masak dan tenda.
Untuk membantu meringankan penderitaan korban, Senin sore, Kapal Motor Subbulat kembali berlayar untuk mendistribusikan bantuan.
Sejumlah sukarelawan menganjurkan penyaluran bantuan melalui jalur darat sebaiknya digiatkan karena lebih aman daripada jalur laut dan udara.
Jalur-jalur darat itu, misalnya, dari Dusun Bulasat-Dusun Bulasat Barat (40 kilometer dengan sepeda motor), berjalan kaki ke Dusun Kinumbu (5 kilometer), berjalan kaki ke Dusun Lumu (4 kilometer), berjalan kaki ke Dusun Mapinang (3 kilometer), sebelum tiba di Dusun Maonai (2 kilometer) dari Mapinang.
Dusun-dusun yang belum terjangkau adalah Dusun Kinumbuk, Limu, Mapinang, Tapak, Maurau, Maonai, Bake, Lagigi, Asahan, Pourorogat, Muntei Sabeu, Muntei Sigoisok, Eruk Paraboat, Sabiret, dan Malakopak dengan ribuan korban selamat.