Kapan Sebaiknya Minum Air Bunga Telang? Berikut Penjelasannya...

KOMPAS.com - Bunga telang kerap dimanfaatkan untuk mengatasi gula darah tinggi, peradangan pada kulit, masalah pernapasan, serta mencegah risiko kanker. Namun tahukah Anda kapan sebaiknya minum air bunga telang?

Ternyata, minum bunga telang bisa dilakukan pagi hari setelah makan atau malam sebelum tidur, tergantung dari manfaat yang ingin diperoleh.

Untuk mengetahui waktu terbaik minum air bunga telang, simak penjelasan berikut.

Baca juga: Bunga Telang Bisa Menyembuhkan Penyakit Apa Saja? Berikut 10 Daftarnya

Kapan sebaiknya minum air bunga telang?

Dilansir dari Vinmec, sebaiknya minum air bunga telang setelah makan atau sebelum tidur.

Minum teh bunga telang setelah makan dapat membantu menurunkan gula darah karena punya kandungan antosianin sekaligus antioksidan yang menghambat penyerapan karbohidrat dan gula.

Mengonsumsi teh bunga telang juga membantu mengontrol kolesterol sehingga dapat menunjang kesehatan jantung.

Minum air bunga telang setelah makan pada pagi hari juga dapat menurunkan berat badan.

Pasalnya, kandungan dalam bunga telang mampu melancarkan metabolisme sekaligus bersifat diuretik yang artinya dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh.

Teh bunga telang yang diminum pagi hari usai sarapan juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Studi menunjukkan, efek anti-inflamasi dan antioksidan pada bunga telang mampu melawan infeksi dan menjaga tubuh agar tetap sehat.

Baca juga: Apakah Bunga Telang Bisa Langsung Dimakan? Ini Penjelasannya...

Kemudian, air bunga telang yang diminum pada malam hari memiliki efek penenang sehingga dapat membantu mengatasi susah tidur akibat kelelahan dan stres.

Namun sebaiknya, beri jarak beberapa jam sebelum waktu tidur jika ingin mengonsumsi bunga telang.

Hal itu mengingat, bunga telang punya efek diuretik yang mendukung pembuangan urine.

Efek samping bunga telang

Dikutip dari Pharmeasy, bunga telang umumnya aman diminum dalam jumlah sedang.

Namun, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi, seperti gatal-gatal, bengkak, dan kesulitan bernapas.

Selain itu, orang yang sedang menjalani pengobatan, ibu hamil dan menyusui juga perlu berkonsultasi dengan dokter bila ingin mengonsumsi teh bunga telang.

Baca juga: Apa Efek Samping dari Bunga Telang? Ini Penjelasannya...