KOMPAS.com — Performa suami di tempat tidur belakangan ini jadi kurang oke? Sebelum Anda berpikir untuk membelikan pil biru untuknya, lebih baik minta dia untuk lebih banyak beristirahat. Penelitian terbaru yang dimuat pada Journal of the American Medical Association menyebutkan, kurang tidur ternyata sangat berpengaruh pada kadar hormon testosteron pria.
Dari hasil risetnya, Eve Van Cauter, PhD, kepala penelitian ini, menemukan bahwa pria yang tidur kurang dari lima jam semalam selama seminggu akan mengalami penurunan hormon testosteron. Bahkan, penurunannya bisa mencapai angka 10-15 persen. Rendahnya hormon testosteron ini dapat berakibat negatif pada para pria, salah satunya adalah terhadap kemampuan seksualnya. "Selain itu, juga akan memengaruhi vitalitas serta kekuatan otot dan tulangnya," kata Van Cauter.
Seiring dengan usia, kadar testosteron pada pria memang akan mengalami penurunan, yaitu 1-2 persen untuk setiap tahunnya. Kekurangan hormon testosteron dapat mengakibatkan seseorang menjadi kurang berenergi. Selain itu, hal ini juga dapat menurunkan libido seksual, membuat seseorang jadi sulit berkonsentrasi, serta mudah lelah. Jadi, apabila Anda ingin kehidupan seksual yang berkualitas, pastikan suami cukup tidur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.