Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Apa Efek Obat Kedaluwarsa pada Tubuh? Ini Penjelasan PAFI

Kompas.com - 10/01/2025, 07:57 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Obat yang disimpan dalam jangka waktu lama bisa menjadi kedaluwarsa jika tidak digunakan. Sayangnya, masih ada orang yang menggunakan obat kedaluwarsa selama bentuk fisiknya terlihat baik.

Melansir laman https://pafijember.org/, Ketua Umum Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Induk Pusat Mozes Wambrauw Simbiak SFarm, menegaskan bahwa mengonsumsi obat kedaluwarsa bisa berdampak serius pada kesehatan tubuh. Menurutnya, setiap obat memiliki masa simpan yang sudah ditentukan berdasarkan uji stabilitas oleh produsen.

Baca juga: PAFI Ungkap Pentingnya Memeriksa Tanggal Kedaluwarsa pada Label Obat

"Tanggal kedaluwarsa pada kemasan obat bukan sekadar formalitas, melainkan hasil dari penelitian ilmiah. Tujuannya, untuk memastikan obat tetap efektif dan aman digunakan hingga tanggal tersebut," ujar Mozes dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (9/1/2025).

Baca juga: Tak Semua Obat Aman untuk Ibu Hamil, PAFI Tekankan Pentingnya Konsultasi

Mozes menambahkan bahwa setelah melewati masa kedaluwarsa, kandungan kimia dalam obat dapat mengalami degradasi. Hal ini membuat efektivitas obat menurun, bahkan berpotensi menimbulkan senyawa beracun.

Baca juga: PAFI Ungkap Alasan Pentingnya Membaca Label Obat dengan Teliti

Selain efektivitas, obat yang sudah kedaluwarsa juga berisiko menyebabkan efek samping berbahaya. Beberapa jenis obat rentan mengalami perubahan komposisi kimia ketika melewati tanggal kedaluwarsa, seperti antibiotik dan obat cair.

Selain kehilangan efektivitas, antibiotik yang sudah kedaluwarsa merangsang resistensi bakteri dalam tubuh," tukasnya.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau