Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Panik, Lahan Tiba-tiba Terbakar

Kompas.com - 21/07/2011, 16:25 WIB

BANJARBARU, KOMPAS.com - Warga Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan panik menyusul kebakaran lahan yang banyak ditumbuhi pepohonan dan semak sehingga menimbulkan asap tebal, Kamis (21/7/2011) siang.

Salah seorang warga setempat, Kurdiansyah mengatakan, hampir setiap tahun lahan kosong itu terutama saat musim kemarau terbakar karena pepohonan dan semak yang kering terkena cuaca panas.

"Tahun lalu, lahan disitu juga terbakar. Penyebabnya karena pepohonan dan semak kering karena cuaca panas sehingga mudah terbakar," ujarnya di temui di lokasi kejadian.

Berdasarkan pantauan, kebakaran yang terjadi di lahan kosong eks pabrik rotan PT Banjarmas di Jalan Ahmad Yani Km 33 Kelurahan Loktabat Selatan Banjarbaru sekitar pukul 12.30 Wita itu sempat menghambat arus lalu lintas.

Pasalnya, letak lahan yang terbakar hanya berjarak sekitar 100 meter dari ruas Jalan Ahmad Yani sehingga banyak pengendara memperlambat laju kendaraannya untuk melihat kejadian.

Apalagi, kobaran api yang melumat pepohonan dan tanaman yang daunnya sudah mengering karena cuaca panas menimbulkan asap hitam tebal membumbung ke angkasa sehingga terlihat dari kejauhan.

Warga juga mengkhawatirkan kobaran api menjalar ke bangunan rumah warga yang berada tak jauh dari lahan yang terbakar sehingga warga yang rumahnya nyaris terbakar berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Sejumlah mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Banjarbaru maupun barisan pemadam kebakaran dari Kabupaten Banjar terjun ke lokasi untuk mencegah meluasnya kobaran api ke bangunan rumah penduduk.

Berkat kesigapan petugas, kobaran api di lahan kosong itu berhasil dikuasai satu jam kemudian dan tidak sampai meluas maupun membakar bangunan dan rumah-rumah penduduk di sekelilingnya.

Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Badan Kesatuan Bangsa Perlindungan Masyarakat dan Politik Banjarbaru Sarasi, menghimbau masyarakat berhati-hati terhadap kebakaran hutan dan lahan.

"Kami minta masyarakat hati-hati seperti jangan membuang puntung rokok sembarangan maupun membakar sampah dekat kawasan yang banyak ditumbuhi pepohonan dan semak sehingga tidak terjadi kebakaran," pesannya.

Dikatakan, pihaknya sudah menyiapkan himbauan agar masyarakat lebih berhati-hati terutama terhadap bahaya kebakaran yang mengancam karena hampir sepanjang hari cuaca panas dan terik.

"Makanya, jika ada lahan kosong yang ditumbuhi pepohonan dan semak, kami harapkan ditebang sehingga daun-daunnya tidak kering dan mudah terbakar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com