KOMPAS.com - Hewan peliharaan tidak hanya menjadi teman setia di rumah, tetapi mereka juga memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan kesehatan mental Anda.
Terlepas dari jenis hewan peliharaan yang Anda miliki, apakah itu anjing, kucing, atau bahkan hewan kecil lainnya, kehadiran mereka dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi kesejahteraan emosional Anda.
Melansir Newport Academy, hewan peliharaan dapat meningkatkan kesehatan mental kita dengan beberapa cara, seperti:
Interaksi dengan anjing yang ramah mengurangi tingkat kortisol, hormon stres, dan meningkatkan pelepasan oksitosin—senyawa lain dalam tubuh yang secara alami mengurangi stres. Itulah mengapa terapi berbantuan hewan begitu kuat.
Selain itu, tindakan sensoris mengelus hewan peliharaan menurunkan tekanan darah. Akibatnya, ini mengurangi stres. Oleh karena itu, penelitian telah menunjukkan bahwa anjing dapat membantu menenangkan anak-anak yang hiperaktif atau agresif.
Baca juga: 10 Cara Menjaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja
Studi telah menunjukkan bahwa anak-anak yang tumbuh dengan hewan peliharaan, terutama anjing atau kucing, cenderung memiliki tingkat kecemasan yang lebih rendah daripada mereka yang tidak memiliki hewan peliharaan. Anak-anak sering merasa lebih aman dan nyaman dengan kehadiran hewan peliharaan di sekitar mereka.
Merawat hewan peliharaan memberi kita perasaan dibutuhkan dan diinginkan. Menyediakan perawatan dan kasih sayang untuk hewan peliharaan juga memberikan makna dan tujuan tambahan dalam hidup.
Studi yang dipublikasikan pada American Psychological Association menunjukkan bahwa pemilik hewan peliharaan memiliki kesejahteraan yang lebih baik dalam berbagai bidang, seperti penilaian diri yang lebih baik, sehat secara fisik, mengurangi rasa takut, dan lebih tidak merasa kesepian.
Hewan peliharaan hidup dalam momen. Mereka tidak khawatir tentang apa yang terjadi kemarin. Selain itu, mereka tidak khawatir tentang apa yang mungkin terjadi besok.
Oleh karena itu, hewan peliharaan dapat membantu seseorang menikmati dan menghargai momen sekarang. Selain itu, hewan peliharaan membantu mengalihkan perhatian pemiliknya dari apa yang mengganggu mereka.
Baca juga: Apakah Pola Makan Memengaruhi Kesehatan Mental?
Sebuah meta-analisis baru meneliti 17 makalah akademis dari sembilan basis data medis. Sebagai hasilnya, para peneliti menemukan bukti bahwa memiliki hewan peliharaan bermanfaat bagi orang dengan kondisi kesehatan mental.
Secara keseluruhan, tinjauan ini menemukan bahwa hewan peliharaan membantu peserta untuk mengelola emosi mereka.
Hewan peliharaan perlu diurus setiap hari. Sebagai hasilnya, mereka membantu kita membangun kebiasaan hidup sehat dan rutin, seperti melakukan aktivitas fisik, menghabiskan waktu di luar ruangan, dan bangun pagi.
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang terikat emosional dengan anjing mereka lebih mudah membangun hubungan dengan orang lain.
Sebuah studi menguji perilaku anak-anak dengan autisme di sebuah kelas dengan seekor marmut peliharaan. Peneliti menemukan bahwa anak-anak ini lebih sosial dengan teman-teman sebayanya daripada anak-anak autis tanpa hewan peliharaan di kelas.
Baca juga: Memelihara Hewan Bantu Jaga Kesehatan Mental, Kok Bisa?
Hewan peliharaan dapat mengurangi kecemasan sosial karena mereka menyediakan topik pembicaraan yang umum. Oleh karena itu, hewan peliharaan menyeimbangkan isolasi sosial.
Misalnya, berjalan dengan anjing seringkali mengarah pada percakapan dengan pemilik anjing lainnya. Akibatnya, pemilik anjing cenderung lebih terhubung secara sosial dan kurang terisolasi.
Anjing dan kucing mencintai pemilik mereka tanpa syarat. mereka tidak menghakimi pemiliknya atas keterampilan sosial atau kemampuan atletik mereka. Mereka hanya senang melihat pemilik mereka. Dan mereka ingin menghabiskan waktu dengan mereka, tidak peduli apa pun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya