TANYA :
Dok, beberapa waktu lalu saya mencabut gigi graham bawah di puskesmas. Dan saat proses pencabutan gigi, bius sudah hilang, sehingga saya minta proses pencabutan dihentikan. Saat itu saya mengalami perdarahan di bagian lubang gigi yang dicabut. Setelah 3 hari, lubang gigi tersebut tidak berdarah lagi. Tapi setelah saya rasakan, ada bagian gigi yang masih tersisa (gigi saat itu sudah tercabut). Yang saya ingin tanyakan, kenapa ya dok, biusnya cepat sekali hilang? Karena sebelumnya saya pernah mencabut gigi di dokter gigi, saya sampai disuntik bius 2 kali karena bius pertama hilang sebelum proses pencabutan selesai. Dan, sisa gigi geraham saya yang belum dicabut ini bahaya gak ya dok? Apakah saya harus mencabutnya lagi? Karena saya masih trauma dengan perdarahan yang terjadi waktu itu. Mohon jawabannya. Terima Kasih.
(Jelly Amalia, 24, Palembang)
JAWAB :
Halo Jelly,
Perlu anda ketahui, bahwa banyak hal yang mempengaruhi keberhasilan dari tindakan pembiusan lokal, antara lain :
1. Variasi anatomi tulang rahang.
Pada beberapa pasien, ada yang memiliki anatomi (struktur) tulang rahang yang tidak biasanya. Sehingga hal ini menyulitkan pencarian saraf-saraf yang akan dibius.
2. Jenis obat bius lokal yang digunakan.
Ada obat bius lokal yang memiliki zat pemercepat durasi bius lokal, ada juga yang tidak.
3. Kadar keasaman jaringan.
Semakin asam jaringan, semakin menghambat blokade saraf.
4. Efek obat bius lokal pada aliran darah, nosiseptor (reseptor nyeri), dan sensitisasi pusat pada gigi dengan kondisi yang sedang meradang.
Pada gigi yang sedang sakit, efek obat bius lokal biasanya menjadi kurang efektif.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.