TANYA :
Dok, anak saya berusia 7 bulan, mulai tumbuh gigi seri depan bawah. Yang menjadi pertanyaan saya: 1. Terlalu cepat, normal atau lambat pertumbuhan gigi anak saya tersebut? 2. Bagaimana cara membersihkan gigi dan gusi anak seusianya? 3. Apakah ada hubungan antara pertumbuhan gigi dengan cepat atau lambatnya anak bisa berjalan? Soalnya menurut ipar saya, bila cepat tumbuh gigi, berjalannya lambat? Mohon penjelasan.
(Toto, 38, Jakarta)
JAWAB :
Bapak Toto yang baik,
Pertumbuhan gigi susu anak bapak termasuk normal, karena waktu rata-rata muncul ke permukaan gusi (erupsi) untuk gigi susu seri depan bawah adalah 6,5 bulan. Keterangan waktu erupsi untuk gigi susu maupun gigi tetap dapat anda lihat di jawaban konsultasi tanggal 5 Juli 2012 yang lalu.
Cara membersihkan gigi dan gusi untuk anak usia 7 bulan adalah dengan menggunakan kain kasa yang dibasahi air yang sudah dimasak (air matang), kemudian kain kasa tersebut dililitkan di jari telunjuk anda. Setelah itu anda dapat membersihkan dengan perlahan bagian gigi yang sudah tumbuh, gusi, dan lidah anak anda. Pada usia ini, sebaiknya tidak perlu menggunakan pasta gigi, karena anak belum mampu berkumur.
Sebagai saran tambahan, anda dapat mulai memperkenalkan sikat gigi untuk dipegang anak anda. Serta, mulai melakukan pemeriksaan ke Dokter Gigi.
Jawaban untuk pertanyaan terakhir, sebenarnya tidak ada hubungan antara cepatnya tumbuh gigi dengan kemampuan berjalan yang lambat. Keduanya merupakan masalah yang berbeda. Pertumbuhan gigi susu yang cepat, belum jelas diketahui penyebabnya apakah karena faktor lokal atau faktor sistemik.
Sedangkan pertumbuhan gigi susu atau gigi tetap yang lambat, dapat dikaitkan dengan faktor nutrisi ketika ibu hamil maupun ketika anak telah lahir, trauma pada gigi susunya, faktor hormonal, genetik dan penyakit sistemik. Pada kasus kemampuan berjalan anak yang lambat, anda dapat langsung berkonsultasi kepada Dokter Spesialis Anak.
Demikian Bapak, semoga informasinya bermanfaat dan semoga anak anda sehat selalu.
Salam gigi sehat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.